Andi Mallarangeng: Ada Peran Prabowo dalam Proses Bergabungnya Demokrat di Pemerintahan Jokowi
Politik | 23 Februari 2024, 05:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bergabungnya Partai Demokrat di pemerintahan tidak terlepas dari campur tangan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Capres nomor urut 2, Parbowo Subianto.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengakui sosok yang mendorong Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bergabung di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yakni Prabowo.
Dorongan Prabowo tersebut terjadi saat AHY meminta petunjuk terkait keinginan Presiden Jokowi yang ingin menempatkan AHY sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Mas AHY bertemu dengan Pak Prabowo, dan kemudian pada saat itu berkonsultasi dengan Pak Prabowo, dan Pak Prabowo mendorong untuk masuk pemerintahan Pak Jokowi, dan Pak SBY merestui," ujar Andi di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (22/2/2024).
Andi menjelaskan, langkah AHY berkonsultasi dengan Prabowo dikarenakan Partai Demokrat berada di luar pemerintahan.
Baca Juga: AHY Bantah Jabatan Mentri ATR Hadiah buat Demokrat karena Dukung Prabowo-Gibran
Demokrat, sambung Andi, juga tidak punya pemikiran akan diajak duduk di pemerintahan di akhir periode Jokowi-Ma'ruf.
Di sisi lain, Partai Demokrat juga bukan bagian dari koalisi pemerintah saat ini. Sehingga kalaupun Demokrat masuk di pemerintahan kemungkinan terjadi di periode pemerintahan selanjutnya.
"Pikiran kami kalau masuk pemerintahan dalam konteks 2024-2029. Tapi tiba-tiba ada tawaran dari Pak Presiden Jokowi dan mungkin karena membutuhkan dukungan dari Partai Demokrat, bagi kami kalau ada panggilan negara tentu saja kita sambut dengan baik," ujar Andi.
Sebelumnya, AHY juga mengakui sempat mendapat tawaran dari Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk bergabung di pemerintahan selanjutnya.
Meski belum secara spesifik menyebut menteri, Prabowo berharap AHY bisa membantu pemerintah lima tahun ke depan.
Baca Juga: Tak Terpikir Jadi Bagian Koalisi Jokowi, Andi Mallarangeng Singgung Partai Pemerintah Rasa Oposisi
"Tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu. Nanti mungkin di kesempatan berikutnya kita akan bicara seperti itu," ujarnya usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (21/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
AHY menjelaskan, tawaran untuk bergabung di pemerintahan selanjutnya dinyatakan saat dirinya menemui Prabowo pada Selasa (20/2) atau sehari sebelum pelantikannya menjadi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Rabu (21/2) kemarin.
Sebagai Capres yang diusung Partai Demokrat, dan juga pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju, AHY tentu meminta doa restu ke Prabowo perihal tugas Menteri ATR/BPN yang diberikan Presiden Jokowi.
Di pertemuan itu, Prabowo mengucapkan selamat sekaligus mendorong dirinya bersama Partai Demokrat berperan di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan tentunya di pemerintahan lima tahun ke depan.
"Beliau mengucapkan selamat dan tentunya mendorong memang, sejak awal, agar saya bersama Demokrat itu berperan di pemerintahan dan tentunya lima tahun ke depan," ujar AHY.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV