> >

Jokowi Perbarui Pernyataan soal Pertemuan Pimpinan Parpol: Semua yang Kira-kira Harus Ketemu

Politik | 21 Februari 2024, 14:32 WIB
Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Rabu (21/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menekankan rencana pertemuan dengan pimpinan partai politik dilakukan hanya kepada yang diperlukan untuk bertemu.

Demikian Presiden Jokowi dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (21/2/2024).

“Ya semua yang memang kira-kira harus ketemu, bisa saja ketemu, kalau memang nggak perlu ketemu, kenapa harus ketemu?” ucap Jokowi.

Presiden Jokowi lebih lanjut menyampaikan, rencana pertemuan dengan pimpinan parpol masih dalam proses diatur. Dengan harapan, katanya, undangan pertemuan tersebut bisa menjadi jembatan bagi para pimpinan parpol.

Baca Juga: Jokowi Beri Sinyal Kembali Reshuffle Kabinet: Kalau Kebutuhan Mengharuskan, Kenapa Tidak

“Saya kira ini dalam proses diatur semuanya, karena saya memang ingin menjadi jembatan semuanya,” ujar Jokowi.

Berbeda dengan pernyataan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyatakan akan mengundang semua pimpinan parpol di Indonesia untuk bertemu.

“Semua, semua (akan diundang)," kata Jokowi usai menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Bahkan, Jokowi juga sempat ditanya apakah akan mengundang pimpinan parpol PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Semua diundang,” katanya menegaskan.

Untuk diketahui, hubungan Presiden Jokowi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024 tidak seharmonis ketika Pilpres 2014 dan 2019. Bahkan berdasarkan pernyataan Sultan Hamengku Buwono X, Presiden Jokowi sempat meminta bantuan untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Pakar Keamanan Siber Bongkar Kesalahan Fatal SIREKAP yang Picu Penggelembungan Suara di Pilpres 2024

Di Pilpres 2024, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto. Langkah Gibran tersebut sama dengan melawan perintah partai yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Bicara keinginan menjadi jembatan bagi parpol di Indonesia, baru-baru ini Presiden Jokowi juga mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2/2024).

“Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final, nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan. Yang paling penting kan nanti partai-partai,” kata Jokowi .

“Jembatan untuk semuanya, saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU