> >

Kata Pemilik Warung Ibu Gaul soal Perundungan Geng Tai, Ngaku Tak Pernah Lihat Siswa Berkelahi

Peristiwa | 20 Februari 2024, 11:54 WIB
Salah satu tempat nongkrong siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/2/2024). Tempat ini diduga warung yang digunakan kelompok Geng Tai melakukan perundungan. (Sumber: Kompas.id/Fransiskus Wisnu Wardhana Dany)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Video perundungan siswa Binus International School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, oleh kelompok bernama Geng Tai viral di sosial media.

Dalam video tersebut, tampak sekelompok remaja laki-laki tengah mengintimidasi seorang remaja laki-laki yang berdiri dengan celana yang dipelorotkan sampai kaki.

Korban juga tampak dicekik, sedangkan sekelompok remaja lainnya bersorak diiringi tawa.

Baca Juga: Kasus Bullying di Binus Serpong, Puskapdik Dorong Aktivasi Satgas Pencegahan Kekerasan Sekolah

Lokasi video yang disebut sebagai Warung Ibu Gaul tersebut terletak di seberang Binus School Serpong. Warung tersebut dekat dengan permukiman warga.

Menurut pantauan Kompas.id, warung tersebut terdiri dari dua bagian, yakni di sisi depan digunakan untuk menjajakan makanan dan minuman, sedangkan sisi samping digunakan sebagai tempat nongkrong.

Lokasi video perundungan tersebut tampaknya berada di samping warung. Tampak adanya tempat menjemur pakaian dan tembok pembatas yang sama persis.

Pemilik warung, Hermanto (31), mengaku terkejut ketika mendengar adanya kabar perundungan yang terjadi di warungnya sendiri. 

Ia tak tahu kapan peristiwa itu direkam. Ia bilang, beberapa siswa nongkrong di warungnya satu hari menjelang Pemilu atau Selasa (13/2/2024).

Hermanto pun menyebut bahwa ia tak pernah melihat ada siswa yang berkelahi di Warung Ibu Gaul.

“Kami kaget viral begini. Alumni pada tanya. Memang siswa dan alumni sering nongkrong sepulang sekolah, tetapi enggak pernah berhantam di sini,” ucap Hermanto, Senin (19/2/2024).

Ia menjelaskan, siswa dan alumni Binus School Serpong biasa menyambangi warungnya pada pukul 15.30-16.30 WIB atau sepulang sekolah.

Terkadang mereka datang bersama teman-temannya, di lain waktu datang bergerombol hingga belasan orang. Mereka juga biasanya datang dengan masih mengenakan seragam sekolah.

Hermanto mengakui ada siswa yang merokok, tetapi tidak pernah melihat siswa berkelahi.

“Enggak tampak minum-minum (alkohol) juga. Pasti kami larang. Kalau berantem, saya usir dan bubarkan karena mengganggu,” jelas Hermanto.

Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Bullying di Binus School Serpong Lebih dari 1 Orang, TKP di Warung Dekat Sekolah

Diberitakan sebelumnya, kasus bullying atau perundungan di Binus School Serpong ini mencuat usai akun X @BosPurwa menuliskan adanya dugaan perundungan oleh sebuah geng bernama “Geng Tai” yang diduga melibatkan anak dari artis VR.

Perundungan ini dilakukan terhadap anggota baru geng, di mana korban dipaksa memberikan sesuatu yang diminta oleh senior hingga mendapatkan kekerasan fisik, seperti dipukul, dicekik, hingga disundut rokok.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan bahwa korban dari perundungan ini tengah dirawat di rumah sakit karena menderita memar dan luka bakar.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.id


TERBARU