> >

Tamara Jawab soal Dante Takut Renang: Sekolah Tidak Update, Kalau Takut Dia Sudah Nangis Lihat Air

Hukum | 20 Februari 2024, 05:30 WIB
Tamara Tyasmara dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (15/2/2024). (Sumber: Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah )

Baca Juga: Pihak Sekolah Ungkap Dante Memang Tak Bisa Berenang: Sangat Ketakutan kalau Ada Sesi Renang

"Karena ada beberapa pertanyaan yang baru, jadi dijelaskan lebih detail. Kemudian hari ini juga ada saksi dari orang tua Mbak Tamara juga diperiksa tambahan," tutur Sandy.

Lebih lanjut, Sandy mengatakan bahwa Tamara bakal kembali diperiksa pada Rabu (21/2) terkait adanya tambahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Karena hari sudah lanjut sudah mau malam, kemungkinan hari Rabu akan diperiksa tambahan BAP, lebih lanjut di hari Rabu," ungkap Sandy.

Sebelumnya, pihak sekolah Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) mengungkapkan bahwa anak murinya tersebut sering kali ketakutan jika ada sesi pelajaran berenang.

Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School -- tempat Dante bersekolah -- Wani Siregar, mengatakan bahwa Dante mempunyai masalah ketakutan dengan aktivitas berenang.

"Dante punya masalah ketakutan dan masih belum percaya diri,” kata Wani Siregar dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat (16/2) pekan lalu.

Baca Juga: Angger Dimas Kesal Dante Ditenggelamkan 12 Kali oleh Pacar Tamara Tyasmara: Bener Kan Dugaan Gue

Wani membeberkan, ketakutan Dante itu terungkap berdasarkan pengamatan pihak sekolah bahwa ketika pelajaran sesi renang, Dante sangat ketakutan. Bahkan, kerap tak mau lepas dari pelukan gurunya.

“Hal itu terindikasi dari beberapa pengamatan pihak sekolah. Pertama, saat kala sesi renang baru diadakan di sekolah, terlihat Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya, " ujar Wani Siregar.

Baru kemudian setelah beberapa kali sesi renang dilaksanakan, kata Wani, lambat laun Dante mulai menunjukkan kemauan untuk mengikuti sesi berenang.

Namun demikian, kata dia, Dante tetap masih terlihat kurang percaya diri untuk mengikuti sesi renang di sekolahnya.

“Walaupun sudah ada beberapa pelatih di dalam kolam dan diberikan panduan, maupun menggunakan papan renang dan pengapung, Dante memilih untuk tetap duduk di pinggir kolam,” tutur Wani.

Ketika duduk di pinggir kolam, Dante kemudian melihat-lihat sambil mengobservasi keadaan kolam dan kondisi teman-temannya yang sedang bermain dan belajar renang di dalam kolam dengan pelatihnya.

Baca Juga: Angger Dimas Tegaskan Dante Tidak Bisa Berenang: Dia Kalau Lihat Air Tuh Kayak Takut Gitu

“Setelah beberapa lama mengobservasi, baru kemudian Dante akhirnya memutuskan siap dan mau untuk masuk ke dalam air,” tutur Wani.

Wani juga mengungkapkan, Dante selalu jadi peserta paling akhir untuk melakukan aktivitas rutin dalam sesi renang. 

Pihak sekolah mengakui memang prinsip metode belajar yang diterapkan bukan dengan paksaan, tapi lebih kepada dukungan dan dorongan yang menguatkan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU