> >

Bertambah 2 Orang, Ini Data Petugas KPPS Meninggal Dunia di DKI Jakarta

Rumah pemilu | 18 Februari 2024, 00:05 WIB
Ilustrasi petugas KPPS. Kesehatan dan keselamatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi salah satu perhatian dalam Pemilu 2024. Kementerian Kesehatan berupaya agar tak ada lagi petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas. (Sumber: Tribunnews)

"Kami koordinasi dengan Dinkes agar siap siaga pelayanan kesehatan di Puskesmas dan satu ambulans di setiap kecamatan. Kepada PPK juga akan kami sediakan vitamin," ujarnya.

Baca Juga: KPU Ungkap Ada 23 Anggota KPPS Meninggal dan 2.878 Sakit usai Bertugas di Pemilu 2024

Dua petugas KPPS lainnya yang meninggal dunia yakni Ketua KPPS TPS 70, Kelurahan Rawa Badak Utara, Iyos Rusli (52). 

Korban meninggal dunia saat menjalankan tugas melakukan penghitungan suara pada Rabu (14/2/2024). 

Kemudian petugas KPPS berinisial AJ (24) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat. AJ kecelakaan saat mengantar logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang, Kamis (15/2/2024).

17 Petugas Dirawat

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada 13 petugas KPPS yang menjalani perawatan di rumah sakit daerah.

Baca Juga: Cerita Mahfud MD soal Mahkamah Konstitusi Pernah Batalkan Hasil Pemilu

Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati menjelaskan, dari 17 petugas, sebanyak 13 pasien merupakan petugas KPPS dan empat pasien petugas Pemilu 2024 non-KPPS. 

Para petugas Pemilu 2024 tersebut mengalami hipertensi, gangguan lambung, hingga sakit kepala. 

Penyakit terbanyak yang dialami petugas adalah penyakit bawaan seperti hipertensi dan tekanan darah tinggi, serta penyakit ringan seperti batuk dan flu.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU