> >

Menang Quick Count, TKN: Prabowo sudah Terima Ucapan Selamat dari 4 Kepala Negara

Rumah pemilu | 15 Februari 2024, 22:29 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tiba di tempat pemungutan suara di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (Sumber: Vincent Thian/Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto disebut sudah menerima ucapan selamat dari beberapa kepala negara setelah unggul dalam perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengungkapkan, ada empat kepala negara yang sudah memberikan ucapan selamat atas kemenangan hasil hitung cepat tersebut. 

"Sejauh ini sudah ada empat pemimpin dunia yang menyampaikan selamat secara langsung, PM Lee dari Singapura, PM Anthony dari Australia, PM Anwar Ibrahim Malaysia, dan PM Petr Fiala dari Ceko,” kata Budisatrio melalui keterangan tertulisnya di Jakarta pada Kamis (15/2/2024). 

Baca Juga: Hasto Sebut Pidato Kemenangan Prabowo dari Hitung Cepat Terlalu Dini, Tak Paham Tahapan Pemilu

“Ini adalah ucapan-ucapan selamat pertama usai hitung cepat dari pemimpin dunia," imbuhnya.

Menurutnya, ucapan selamat tersebut merupakan pertanda bahwa dunia internasional mengakui keberadaan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin bangsa.

Hal tersebut juga dapat memperkuat hubungan internasional antara Indonesia dengan negara lain di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

"Ini juga pertanda negara tetangga dan sahabat mengakui proses demokrasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan bersiap melanjutkan hubungan kerja sama bilateral dengan presiden yang akan terpilih," ujar Budi.

Dia melanjutkan, walaupun Prabowo-Gibran sudah memenangkan mayoritas hasil hitung cepat di berbagai lembaga, Budi akan tetap menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Hari ini Pak Prabowo masih seorang Capres. Kita akan tertib menunggu penghitungan dan penetapan resmi dari KPU," ujar Budi.

Baca Juga: Update Real Count KPU Jam 19.00, Anies 31,97 Persen, Prabowo 51,63 Persen, Ganjar 16,4 Persen

Sebelumnya, beberapa pemimpin negara lain sudah memberikan selamat kepada Prabowo Subianto. Salah satunya datang dari Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Australia Anthony Albanese menyampaikan ucapan selamat tersebut di akun X nya, @AlboMP dengan menuliskan:

“I was honoured to be the first foreign leader to speak today with @prabowo, who has a clear lead in official and unofficial counts, about my ambition for the future of Australia – Indonesia relations," kutip akun X miliknya.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Baca Juga: 'Jokowi Effect' di Balik Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Jawa Tengah

Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.

Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Baca Juga: Litbang Kompas Sebut PDIP Idealnya Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU