> >

Quick Count Tampilkan Prabowo Unggul di Kandang Banteng, Ganjar: Agak Anomali dengan Suara Saya

Rumah pemilu | 15 Februari 2024, 16:10 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat tiba di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). (Sumber: Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai terdapat anomali antara hasil hitung cepat atau quick count Pilpres dan Pileg 2024. Pasalnya, paslon Ganjar-Mahfud justru diproyeksikan memperoleh suara rendah di sejumlah wilayah yang menjadi basis massa PDI Perjuangan.

Padahal, PDIP tercatat unggul dalam Pileg 2024 berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga. Suara PDIP pun tetap tinggi di wilayah-wilayah yang selama ini dikenal sebagai "kandang banteng" seperti Jawa Tengah, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Nusa Tenggara Timur.

"Kan quick count itu, real count-nya belum. Hasil dari quick count, perolehan PDIP, saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu, ya. Agak anomali dengan suara saya," kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024)

Baca Juga: KPU Jelaskan Alasan Sirekap Error di Beberapa Tempat: Kelola Data TPS Seluruh Indonesia

Berdasarkan hasil-hasil quick count terkini, daerah-daerah tersebut justru didominasi oleh paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan, mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya. Sepertinya, split tiketnya agak terlalu lebar," kata Ganjar dikutip Kompas.com.

Menurut hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan 95,2 persen sampel masuk, Prabowo-Gibran unggul Pilpres 2024 dengan 58,51 persen suara. Sedangkan Ganjar-Mahfud menempati urutan terakhir dengan 16,19 persen. Anies-Muhaimin mendapatkan 25,29 persen.

Hasil hitung cepat pun tidak jauh berbeda dengan penghitungan suara resmi (real count) KPU sementara ini. Dengan suara masuk dari 42,53 persen TPS, Prabowo-Gibran tercatat unggul dengan 56,39 persen suara, Anies-Muhaimin 24,59 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,03 persen.

Real count KPU juga menampilkan bahwa Ganjar-Mahfud tertinggal dari Prabowo-Gibran di kandang-kandang banteng seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Jokowi Mengaku sudah Bertemu Prabowo-Gibran dan Ucapkan Selamat

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU