Momen SBY Nyoblos di Pacitan, dan Jusuf Kalla Pamer Jari Telunjuk Biru di Jakarta
Rumah pemilu | 14 Februari 2024, 14:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16, Jalan Wahid Hasyim, Ngampel, Ploso, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024).
Dipantau dari Breaking News Kompas TV, SBY mencoblos bersama anak bungsunya, Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan menantunya, Siti Ruby Aliya Rajasa.
Kedatangan SBY dan keluarga di TPS disambut oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Setelah dipanggil, SBY bersama keluarga mengambil surat suara dan melakukan pencoblosan.
Usai mencoblos, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut mencelupkan ibu jarinya ke tinta biru.
Sementara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mencoblos di TPS 03, SMA Pangudi Luhur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
JK datang ke TPS bersama istri, anak, dan cucunya dengan berjalan kaki dari rumah. Setiba di SMA Pangudi Luhur, JK dan keluarga langsung melakukan registrasi.
Baca Juga: Resmi Nyoblos, Jokowi Berharap Pemilu 2024 Berlangsung Jujur dan Adil
Tak berselang lama, Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu langsung masuk ke bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya.
Usai mencoblos, JK menilai pemilu Indonesia merupakan salah satu yang terumuit dibandingkan dengan pemilu negara-negara lain.
"Pemilu Indonesia ini salah satu yang terumit di dunia, 4 (surat suara, red) kalau di Jakarta, kalau daerah lain 5," kata Kalla.
"Dengan partai, namanya juga harus kita pilih. Itu susah sekali," lanjutnya.
Saat disinggung bentuk dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, JK menunjukkan jari telunjuknya yang berwarna biru, sebagai simbol angka 1.
"Support-nya? Ini (sambil menunjukkan jari telunjuk yang telah dicelupkan ke tinta biru)," ujarnya.
Diketahui, Pemilu 2024 digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia, hari ini.
Sebelumnya para capres dan cawapres juga sudah melakukan pencoblosan di domisili masing-masing.
Baca Juga: Pesan Megawati Usai Mencoblos: Jangan Takut dan Ragu, Pilihlah dengan Hati Nurani
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV