> >

Anies Sempat Kembalikan Surat Suara saat Hendak Mencoblos, Ini Alasannya

Rumah pemilu | 14 Februari 2024, 12:36 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam konferensi pers usai memberikan hak pilihnya di TPS 60 di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, sempat mengembalikan satu surat suara saat hendak mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 60 di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Dipantau dari Breaking News Kompas TV, saat itu Anies membentangkan surat suara untuk memperlihatkannya kepada awak media.

Ia kemudian mengembalikan satu surat suara kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan meminta yang baru.

Usai mencoblos, eks gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan, ia mengembalikan surat suara itu karena robek sehingga harus diganti.

"Robek. Jadi ujungnya robek, sehingga dikembalikan," ujar Anies.

"Bukan robek dicoblos ya, kelihatannya (robek) ketika membuka itu," sambungnya.

Ia pun menyebut surat suara yang robek berwarna biru, yang berarti surat suara untuk pemilihan anggota DPRD DKI Jakarta.

"Warnanya biru, DPRD ya," ucap Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Berikan Hak Suara, Kompak Kenakan Baju Putih dengan Keluarga

Dalam kesempatan itu, Anies berharap pemungutan suara Pemilu 2024 dapat berjalan lancar.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras menyukseskan Pemilu 2024.

"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh petugas di seluruh Indonesia yang bekerja amat serius, kerja keras di belakang layar dari sebuah proses demokrasi terbesar ketiga di dunia," ucapnya.

"Kami bangga, hormat kepada petugas-petugas yang wajahnya tidak muncul di permukaan namun hasil kerjanya kita rasakan semua. Pada mereka, kita sematkan rasa hormat, semoga proses ini berjalan lancar," jelas Anies.

Pada Pilpres 2024, Anies bersama cawapresnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), diusung oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies-Muhaimin bersaing dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Doa Ibunda sebelum Anies Nyoblos: Jadikanlah AMIN Teguh dalam Mengemban Amanah

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU