> >

Prabowo: yang Bilang Makan Siang Gratis Tak Penting adalah Orang Tak Waras dan Tidak Cinta Tanah Air

Rumah pemilu | 10 Februari 2024, 16:34 WIB
Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Aditya Pradana Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut, bila ada orang yang tak setuju dengan programnya, yaitu memberikan makan siang gratis kepada anak-anak, adalah orang yang tak waras dan tidak cinta pada Tanah Air. 

"Yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta Tanah Air. Saya tidak ragu-ragu, Prabowo-Gibran tidak ragu-ragu, kami akan beri makan siang untuk anak-anak kita," kata Prabowo dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024). 

Baca Juga: Prabowo: Jika Terpilih, Saya dan Gibran Juga Akan Jadi Pemimpin bagi Pemilih 01 dan 03

"Kita akan kasih makan siang untuk semua anak Indonesia. Yang tidak setuju, mungkin sebaiknya belajar lagi. Yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang, kebangetan. Yang penting rakyat setuju," sambungnya. 

Prabowo pun memberikan syarat bila ada seseorang yang ingin masuk kabinetnya, yakni harus setuju dengan pemberian makan siang gratis. 

"Siapa yang mau masuk kabinet? Harus setuju anak-anak harus diberi makan siang. Kalau kau tidak setuju, enggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ujarnya.

Ia mengingatkan kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang di tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing wilayahnya. 

"Saya minta tanggal 14 (Februari) harus datang ke TPS. Berani saudara? Jaga surat suara saudara, coblos, tunggu sampai selesai. Terima kasih."

Baca Juga: Prabowo-Gibran Tiba di GBK Hadiri Kampanye Terakhir, Pendukung Penuhi Stadion

"Kita tidak boleh lengah, sombong, rendah hati. Kita sopan santun, jangan mau diprovokasi, jangan curang, jangan menyakiti orang lain, kita berbuat baik," katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU