Guru Besar UGM Koentjoro: Kesalahan Fatal Kita Menempatkan Jokowi Terlalu Tinggi
Rumah pemilu | 8 Februari 2024, 10:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada Profesor Koentjoro menilai memuja-muja Presiden Joko Widodo sebagai kesalahan fatal yang dilakukan oleh UGM.
Sebab pujaan tersebut menempatkan Presiden Jokowi terlalu tinggi sehingga merasa tidak pernah salah.
Hal itu disampaikan Prof Koentjoro dalam dialog Satu Meja the Forum KOMPAS TV, Rabu (7/2/2024).
“Kalau dulu kita puja-puja, barangkali kesalahan fatal kita menempatkan terlalu tinggi, sehingga merasa tidak pernah salah,” kata Koentjoro.
Koentjoro pun mengaku khawatir nama UGM menjadi rusak karena perilaku Presiden Jokowi dan sejumlah pihak di belakangnya yang kerap melakukan pembenaran dan kebohongan.
Baca Juga: Guru Besar UGM: Jokowi Mencla-mencle, Sebagai Seorang Kepala Negara Itu Sabdo Pandito Ratu
“Dibalik Pak Jokowi semua orang-orang UGM. Kalau semuanya nggak diingatkan, UGM yang hancur,” ucap Koentjoro.
“Karena itu dengan bahasa kasih, ayo Pak Jokowi kita kembali ke nilai-nilai dan jati diri UGM. Ayo Pak Jokowi kita jalankan demokrasi Pancasila dengan baik, tapi malah tanggapannya seperti itu.”
Koentjoro kecewa respons bentuk kasihnya terhadap Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat berlatar UGM justru dianggap partisan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan nilai sikap sejumlah sivitas akademika kepada Presiden Jokowi partisan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV