Sederet Pesan Jokowi Jelang Pemilu 2024: Ajak Gunakan Hak Pilih-Minta ASN, TNI/Polri, BIN Netral
Rumah pemilu | 8 Februari 2024, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada semua pihak menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kurang dari sepekan menjelang pencoblosan, yakni 14 Februari 2024, Kepala Negara ini mengajak masyarakat menggunakan hak pilih sesuai pilihan.
"Saya menghimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS memberikan suara sesuai dengan pilihannya," kata Jokowi dalam keterangan persnya, di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Rabu (7/2/2024).
Jokowi juga mengingatkan keharusan bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) menjaga netralitas dalam Pemilu 2024 ini.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," ujarnya.
Ia juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk profesional dan menjaga integritas pemilu.
“KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus professional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat,” tegasnya.
Baca Juga: Tanggapi Jokowi Takkan Berkampanye, JK: Saya Menyatakan Dukungan tapi Tidak Kampanye
Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap semua pihak dapat menjaga suasana pemilu damai, jujur, dan adil.
"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai yang jujur dan adil, menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyatakan dirinya tidak akan ikut berkampanye pada Pemilu 2024.
"Yang bilang siapa (saya mau ikut kampanye)? Ini saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya. Bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye. Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," tambahnya.
Namun, lanjut Jokowi, jika pertanyaannya apakah dirinya sebagai presiden akan ikut berkampanye, Kepala Negara ini pun menegaskan tidak.
"Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," tegasnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Seperti diketahui, pemungutan suara Pemilu 2024 untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden akan dilakukan Rabu (14/2) pekan depan.
Pemilu 2024 digelar serentak secara nasional di 38 provinsi di Indonesia.
Seluruh masyarakat, tak terkecuali para pejabat negara juga akan menggunakan hak suara mereka untuk memilih calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres), anggota DPR RI, anggota DPD RI dan anggota DPRD kabupaten/kota.
Baca Juga: Beda Tanggapan Anies dan Gibran Soal Presiden Jokowi Bagi Bansos di Masa Kampanye Pemilu 2024
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV