> >

JK: Jokowi Paling Hebat Blusukan, Kalau Saya ke Pasar Minta Pembantu jadi Tidak Diikuti Wartawan

Politik | 7 Februari 2024, 19:05 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla juga punya penilaian terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Penilaian JK, sapaan Jusuf Kalla, terhadap Jokowi setelah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan penilaian terhadap Jokowi. 

Ahok memang tidak mau menyampaikan penilaiannya terkait kerja Jokowi saat bersama di memimpin DKI Jakarta di depan umum. Namun Ahok bertanya kepada masyarakat apakah Jokowi bisa bekerja. 

Berbeda dengan Ahok, JK lebih terbuka mengenai penilaiannya terhadap Jokowi. JK menilai Jokowi adalah presiden yang sering turun ke lapangan atau blusukan. 

Bahkan JK menilai belum ada presiden di Indonesia yang memiliki kemampuan seperti Jokowi terkait blusukan. Hal itulah yang menjadi kelebihan Jokowi. 

Baca Juga: PDIP Jelaskan Maksud Pernyataan Ahok: Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?

"Orang kerja itu macam-macam, yang paling hebat Jokowi kerjanya itu blusukan. Saya kira tidak ada presiden seperti sekarang, tiap dua hari ke pasar," ujar JK di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

JK menambahkan selama menjadi wakil presiden, ia jarang sekali ke pasar untuk mengetahui harga kebutuhan pokok. 

Menurutnya jika ingin mengetahui harga-harga kebutuhan pokok, JK bisa saja meminta ajudan atau asisten rumah tangga (ART) membeli lima barang di pasar. Dari sana JK bisa tahu harga-harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat. 

"Jadi tidak perlu kita ke pasar tiap hari, diikuti wartawan apalagi. Jadi macam-macam orang kerja. Saya juga tidak mengatakan Pak Jokowi tidak bisa bekerja, bisa bekerja mungkin hasilnya agak berbeda," ujar JK. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU