Luhut Balas Pernyataan Ahok: Yang Bilang Jokowi Nggak Bisa Kerja Lihat dengan Kepalanya Ini
Peristiwa | 7 Februari 2024, 15:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara menanggapi pernyataan mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Menurut Luhut, orang yang berbicara demikian tidak melihat sejumlah keberhasilan yang telah dicapai Jokowi. Salah satunya dalam mendorong sektor pariwisata.
Demikian hal itu diungkapkan Luhut dalam konferensi pers F1 PowerBoat (F1H20) dan Aquabike Jetski World Championhip di Kantor Kemenkeo Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Luhut Dukung Prabowo, Ganjar Sebut sudah Diprediksi dan Pilih Fokus Yakinkan Pemilih
Luhut menjelaskan mengenai keberhasilan di sektor pariwisata, salah satunya penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara.
Luhut mengeklaim acara tersebut telah diakui oleh pemegang lisensi, H2O Racing, bahwa Indonesia dinobatkan menjadi penyelenggara terbaik di dunia.
Adapun ajang balap perahu berskala internasional tersebut dilaksanakan kali pertama di Indonesia pada 2023 lalu.
"Indonesia telah dinobatkan sebagai penyelenggara terbaik oleh H2O Racing untuk penyelenggaraan F1 Power Boat," kata Luhut dikutip dari Kompas.com.
"Waktu acara itu hampir selesai, memang pemilik lisensi menyampaikan kepada saya bahwa penyelenggaraan ini hebat dan memberikan selamat kepada InJourney.”
Penyelenggaraan ajang internasional di Danau Toba itu, kata Luhut, menjadi salah satu keberhasilan Jokowi. Menurutnya, orang Batak pun mengapresiasinya.
Baca Juga: Cerita Ahok Sempat Dilarang Megawati Mundur dari Pertamina: Kita Fight Bu, Walaupun Tak Berkuasa
"Saya kira orang Batak tidak pernah membayangkan akan terjadi seperti ini di Tanah Batak. Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," ucap Luhut.
"Jadi, kalau ada yang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini.”
Lebih lanjut, Luhut menuturkan bahwa penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba telah berdampak pada perekonomian Indonesia.
Dalam penyelenggarannya, kata dia, telah menyumbang Rp1,68 triliun ke perekonomian nasional, serta mendatangkan 100.000 wisatawan ke Danau Toba.
Selain itu, penyelenggaraan F1 PowerBoat sekaligus memperkenalkan destinasi-destinasi wisata baru di kawasan Danau Toba kepada para turis. Alhasil, berdampak pula pada aktivitas ekonomi di wilayah sekitar.
Sebelumnya, sempat viral pernyataan Politikus PDI Perjuangan atau PDI-P, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan apakah Jokowi bisa bekerja.
Baca Juga: JK soal Jokowi Beri Bansos: Kalau Dikasih di Pinggir Jalan, Pasar, Kumpulan Orang Itu Langgar Aturan
Dalam video yang tersebar di media sosial TikTok dan X, Ahok terlihat sedang berada dalam forum berbincang dengan masyarakat.
Ia kemudian melontarkan berbagai pertanyaan kepada seorang ibu yang menyatakan akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada kesempatan itu, Ahok menjelaskan tak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tak bisa bekerja. Dia pun khawatir jika nanti pada akhirnya Gibran yang justru naik jabatan.
"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?," tanya Ahok.
"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu, makanya sebenarnya saya enggak enak bilang depan umum.”
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com, Kompas TV