> >

Islah Bahrawi Sebut Mahfud MD Peluru Tak Terkendali dan Ada Orang Tersandera Beberapa Perkara

Rumah pemilu | 6 Februari 2024, 20:19 WIB
Islah Bahrawi selaku timses Ganjar-Mahfud, dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Selasa (6/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Islah Bahrawi selaku anggota tim sukses (timses) pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menyebut Mahfud seperti peluru tak terkendali.

Islah menyampaikan hal itu dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Selasa (6/2/2024), menanggapi pernyataan Mahfud tentang ketua parpol yang seperti bebek.

“Sebenarnya Pak Mahfud ini kan seperti ucapan Gus Dur dulu, bahwa Pak Mahfud ini kan peluru tak terkendali,” kata Islah.

“Artinya Pak Mahfud memang sangat leluasa dan sudah terbiasa mengucapkan itu karena Pak Mahfud tahu persis bagaimana posisi beberapa ketua umum partai yang hari ini berkoalisi di 02,” tambahnya.

Menurut Islah, mereka adalah orang-orang yang tersandera oleh beberapa perkara yang menyebabkan mereka patuh buta pada arahan kakak pembina.

“Artinya, ya jujur saja, mungkin publik juga sudah tahu bahwa mereka ini adalah orang-orang yang tersandera oleh beberapa perkara,” tuturnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Gelar Kampanye Terbuka Di Kota Kotamobagu

“Yang kemudian membuat mereka itu betul-betul taklid, betul-betul patuh buta terhadap semua arahan dari kakak pembina,” tegasnya tanpa menjelaskan siapa yang dimaksud dengan kakak pembina.

Sebenarnya, lanjut Islah, pernyataan Mahfud tersebut muncul ketika ada pertanyaan sekaligus tudingan bahwa Ganjar dan Mahfud akan menjadi boneka partai.

“Ini berangkat ketika ada pertanyaan sekaligus bernada tuduhan bahwa Pak Mahfud dan Pak Ganjar ini akan menjadi boneka partai.”

“Makanya kemudian Pak Mahfud bilang, kasarnya kurang lebih begini, ‘Kalau orang itu ingin mengendalikan cawapresnya tentu saja tidak akan memilih Pak Mahfud’,” jelasnya.

Islah juga berpendapat bahwa partai-partai pengusung Ganjar -Mahfud tidak ingin mengendalikan capres maupun cawapres, sehingga mereka memilih Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar.

“Justru partai-partai pengusung koalisi Ganjar Mahfud ini  karena mereka tidak bisa, tidak mau mengendalikan cawapresnya atau capresnya, sehingga mereka memilih Pak Mahfud.”

“Artinya, kalau mau yang patuh-patuh buta itu, nggak mungkin milih Pak Mahfud, karena Pak Mahfud ini betul-betul peluru tak terkendali,” imbuhnya.

Saat ditanya apakah ia menegaskan bahwa pernyataan Mahfud tersebut ditujukan untuk kubu 02, Islah membenarkan.

 

“Menurut saya iya, ke 02, karena kita tahu bahwa banyak sekali memang orang-orang yang mentang-mentang cawapresnya itu adalah Gibran, gitu ya, terus ternyata semua koalisinya terutama menteri-menteri yang hari ini berada di 02 kan semuanya seperti bebek yang diatur oleh Jokowi.”

“Kalau soal survei, kata Andre Rosiade tadi, bukankah dari tahun 2014 sampai 2019 Prabowo memang selalu leading? Tapi ternyata hasilnya beda,” bebernya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ketum Parpol yang Tak Usung Paslon 03 Seperti Bebek yang Dikendalikan Oligarki

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada petugas partai melainkan petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung oleh partai.

“Itulah sebabnya kampanye-kampanye kami tidak terikat oleh arahan partai. Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang tersedia, terutama penegakkan hukum. Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus,” kata Mahfud.

“Tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga semakin seperti bebek-bebek dikendalikan," lanjutnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU