Cerita Rektor Unika Soegijapranata Diminta Bikin Video Apresiasi Jokowi oleh Orang yang Ngaku Polisi
Politik | 6 Februari 2024, 13:31 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindarto mengaku diminta seseorang yang mengaku sebagai polisi untuk membuat video yang mengapresiasi kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hindarto mengaku dihubungi orang yang mengaku polisi tersebut sejak Jumat (2/2/2024) lalu.
Selain diminta membuat video yang mengapresiasi kinerja Jokowi, dia mengaku diminta menyatakan bahwa pemilu kali ini untuk mencari penerus Jokowi.
Menurut dia, orang yang tak dikenal itu juga mengirimkan poin-poin pernyataan sikap untuk dinyatakan.
"Nomor satu diminta mengapresiasi kinerja Pak Jokowi. Kedua bahwa pemilu ini mencari penerus Pak Jokowi. Yang ketiga, lupa," kata Hindarto kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).
"WA (WhatsApp) dari anggota Polrestabes Semarang atas instruksi Polda Jateng menghubungi Jumat (2/2)," lanjutnya.
Baca Juga: Mahfud: Ada Operasi Menekan Rektor Perguruan Tinggi, Diminta Deklarasi Jokowi Baik
Hindarto mengaku tidak mau menuruti permintaan orang yang mengaku polisi tersebut.
"Beliau meminta saya untuk buat video. Tapi saya nggak respons, karena kami memang berbeda."
Dia mengatakan, pada Sabtu (3/2), orang itu menghubunginya kembali. Orang yang mengaku polisi itu mengirimkan video-video testimoni dari kampus lain.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Kompas.com