Cerita Ahok Sempat Dilarang Megawati Mundur dari Pertamina: Kita Fight Bu, Walaupun Tak Berkuasa
Peristiwa | 5 Februari 2024, 08:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengaku sempat dilarang untuk mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina.
Adalah Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri orang yang disebut Ahok sempat melarangnya mundur.
Ahok menjelaskan pada saat bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, dirinya menyampaikan keingannya sekaligus meminta izin untuk ikut kampanye memenangkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun demikian, Ahok terganjal dengan aturan bahwa yang tidak memperbolehkannya ikut kampanye jika masih memiliki jabatan di PT Pertamina.
"Kita fight Bu, walaupun secara teori kita tidak berkuasa ya. Lalu Ibu (Megawati) bilang gini 'jangan, Pak Ahok ditugaskan jaga Pertamina'," kata Ahok dalam acara Deklarasi Relawan Ahokers di Jakarta Pusat, pada Minggu (4/2/2024).
Ahok lantas mencermati upayanya untuk menjaga keuangan perusahaan minyak negara tersebut. Setelah memastikan sistem pengawasan perusahaan itu aman, barulah ia mengundurkan diri.
Adapun menjaga keuangan PT Pertamina yang dimaksud Ahok yakni dengan memangkas anggaran pengadaan barang dan jasa minimal 50 persen pada tahun ini. Hal itu baru bisa diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Namun demikian, ternyata RUPS ditunda sehingga kemunduran dirinya baru terlaksana beberapa waktu terakhir.
"Tahun ini saya minta direksi minimal 50 persen harus dipotong semua anggaran pengadaan barang,” ujar Ahok dikutip dari Kompas.com.
“Lalu mereka tawar menawar 45-46 (persen) deh, kenapa? Takut enggak nyampai 50 (persen) potong bonus, termasuk bonus saya dipotong.”
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com