Daftar Wilayah Alami Cuaca Ekstrem 5 Februari 2024: Kalimantan Tengah Waspada Banjir
Peristiwa | 5 Februari 2024, 05:00 WIBPrediksi cuaca memperkirakan akan ada hujan lebat yang disertai angin kencang di wilayah ini.
"Sepekan mendatang merata di wilayah Kalteng berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat, yang disertai petir atau kilat dan angin kencang. Kondisi ini berpotensi menjadi penyebab banjir," katanya di Palangka Raya, Minggu (4/2/2024).
Selain waspada terhadap banjir, BMKG juga mengingatkan masyarakat di provinsi yang dikenal dengan julukan "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini untuk berhati-hati terhadap dampak bencana lainnya, seperti genangan air, longsor tanah, dan pohon tumbang.
Potensi hujan sedang hingga lebat ini diperkirakan akan berlangsung hingga tanggal 11 Februari 2024 dan akan merata di 13 kabupaten serta satu kota di Kalteng, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Kapuas, dan Kota Palangka Raya.
Lebih lanjut, beberapa kabupaten seperti Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya, dan Kota Palangka Raya, telah mengalami banjir pada akhir Januari yang telah mengenai sekitar 49.808 Kepala Keluarga (KK).
Berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 5 Februari 2024:
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Sulawesi Barat
- Maluku Utara
Baca Juga: BMKG : Waspada Cuaca Buruk di Malam Hari
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, Antara