> >

PAN Berharap Keputusan Mahfud Mundur Bukan untuk Sudutkan Presiden Jokowi

Politik | 1 Februari 2024, 08:45 WIB
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi berharap keputusan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), tidak bermotif elektoral atau menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

"Dalam arti, untuk kebutuhan dan kepentingan elektoral dengan narasi yang mendiskreditkan pemerintah atau menyudutkan kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Viva kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

"Tetapi saya berharap agar alasan mundur Pak Mahfud itu hendaknya disertai dengan sikap dan hati yang bijak," sambungnya. 

Baca Juga: Jokowi Sebut Kabinet Tetap Solid Usai Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

Ia lalu menyontohkan alasan bijak untuk mundur yaitu Mahfud merasa kurang efektif dalam bekerja sebagai Menko Polhukam setelah resmi menjadi cawapres di Pilpres 2024. 

"Sikap bijak Pak Mahfud itu misalnya saja karena alasan efektivitas waktu dalam beban tugas pekerjaan kementerian, atau alasan lain yang menyejukkan hati masyarakat Indonesia," ujarnya. 

Viva mengaku menghargai keputusan Mahfud mundur dari jajaran pembantu Presiden Jokowi. 

"Jika Pak Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam, itu adalah hak politik personal. Setiap orang bebas menentukan hak politiknya masing-masing."

"Saya meyakini bahwa Pak Mahfud adalah sosok yang memiliki integritas pribadi, intelek, bijak, dan baik hati," katanya. 

Mahfud mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam pada Rabu (31/1/2024).

Melalui siaran langsung di akun Instagram @mohmahfudmd, Mahfud mengaku sudah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.

“Saya sudah membawa surat (pengunduran diri) untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik,” kata Mahfud di Pura Walandano, Lampung Tengah, Rabu.

Ia berencana menyampaikan surat pengunduran diri tersebut begitu mendapatkan jadwal bertemu dengan Jokowi.

Mahfud bilang, Jokowi masih berada di luar Jakarta hingga Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Mahfud Mundur, Istana Enggan Bicara soal Pengganti: Suratnya Saja Belum Disampaikan

Ia menjelaskan alasannya ingin menyampaikan surat pengunduran dirinya langsung kepada Jokowi  karena dulu ia diangkat sebagai Menko Polhukam dengan kehormatan.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU