Menko Polhukam Mengundurkan Diri, Istana: Presiden Hargai Pilihan Politik Pak Mahfud
Politik | 31 Januari 2024, 15:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Istana langsung menanggapi mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Meko Polhukam), Rabu (31/1/2024). Koordiantor staf khusus Presiden RI, Ari Dwipayana Ari menyebut Presiden RI Joko Widodo menghormati keputusan cawapres Ganjar Pranowo tersebut.
"Beliau (Jokowi) menghargai keinginan dari Menko Polhukam untuk mengundurkan diri. Itu adalah hak dan pilihan politik dari Pak Mahfud,” kata Ari di Jakarta, Rabu (31/1) kurang dari sejam usai Mahfud mengumumkan mengundurkan diri.
Baca Juga: Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Tinggal Glanggang Colong Playu
Ari Dwipayana pun mengaku pihaknya menghormati keinginan Mahfud menyerahkan langsung surat pengunduran diri kepada Jokowi. Namun, doktor ilmu politik dari UGM itu menyebut pertemuan keduanya harus menyesuaikan jadwal Jokowi dan Mahfud.
Jokowi sendiri saat ini disebutnya tengah berada di Jawa Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri hingga Kamis (1/2) besok.
"Presiden sedang berada di daerah dalam rangka kunjungan kerja dan beliau akan kembali besok malam ke Jakarta. Tentu setelah itu kita bisa tahu kapan dijadwalkan pertemuan antara Pak Mahfud dengan Presiden,” kata Ari.
Ari pun menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui keinginan Mahfud mengundurkan diri melalui publikasi di media belakangan ini.
"Beliau akan menyerahkan langsung surat pengunduran diri kepada Presiden, ini saya kira suatu hal yang harus kita hormati, karena ini bagian dari tata krama yang dipercaya Pak Mahfud harus dilakukan dan itu sangat baik sekali," katanya.
Mahfud sendiri menyatakan mundur dari jabatannya melalui pernyataan terbuka yang disiarkan dari Pura Walandano, Lampung Tengah, Rabu (31/1).
Mahfud mengaku akan menyerahkan langsung surat pengunduran diri kepada Jokowi karena ingin “pamit dengan penuh kehormatan.”
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV