> >

Hasto Nilai Pernyataan Guntur Singgung Nasib Jokowi Bentuk Kekecewaan Semakin Banyak Intimidasi

Politik | 31 Januari 2024, 06:15 WIB
Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI yang juga putra sulung Presiden ke-1 RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra saat memberikan orasi di acara bertajuk Rock and Roll Days di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (29/1/2024). (Sumber: YouTube Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo/KOMPAS TV)

"Nasib Pak Jokowi bagaimana? 20 Oktober berdasarkan ketentuan konstitusi, Pak Jokowi menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden. Kita harapkan tugas itu dapat ditambahkan dengan legacy untuk Pemilu yang demokratis, Pemilu yang tanpa intimidasi," ujar Hasto. 

Baca Juga: Surya Paloh Buka Suara soal Peluang Koalisi dengan Ganjar-Mahfud

Sebelumnya Guntur Soekarnoputra menyinggung soal nasib Jokowi bisa ditentukan setelah Ganjar-Mahfud menang Pilpres 2024.

Hal itu diucapkan Guntur saat orasi di acara bertajuk "Rock and Roll Days" di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (29/1/2024). 

Guntur menilai jika kemenangan Ganjar sudah tercapai, maka urusan lainnya akan mudah. Termasuk, kata dia, mengurus Presiden Jokowi.
 
"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, maka gampang itu Jokowi mau diapain, terserah," ujar Guntur di hadapan para relawan Ganjar-Mahfud.

 


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU