Jokowi Bertemu AHY, Pengamat: Ingin Pastikan Mesin Politik Prabowo-Gibran Optimal
Rumah pemilu | 29 Januari 2024, 10:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai bertujuan untuk memastikan infrastruktur pemenangan dan mesin politik pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berjalan optimal.
Analisis tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, Senin (29/1/2024). Jokowi dan AHY disebut bertemu di Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024).
"Jokowi tampaknya ingin memastikan infrastruktur pemenangan dan mesin politik Prabowo-Gibran benar-benar berjalan optimal, jelang 16 hari menuju Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang," kata Umam, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Ungkap Pujian ke Ganjar Pranowo yang Getol Memakai Produk Lokal
Ia berpendapat pertemuan keduanya merupakan bentuk pengakuan terhadap peran Demokrat dalam proses pemenangan Prabowo-Gibran.
Pertemuan tersebut juga dinilainya sebagai kelanjutan dari pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, Jokowi telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
"Pertemuan Jokowi dan AHY menyempurnakan rangkaian pertemuan itu, sekaligus menegaskan arah keberpihakan dan dukungan politik Jokowi untuk paslon 02 Prabowo-Gibran," ujar Umam.
Dukungan Partai Demokrat kepada Prabowo-Gibran, lanjut Umam, akan menjadi pertaruhan bagi partai yang sudah 10 tahun berada di luar pemerintahan itu.
"Menang atau kalahnya Prabowo-Gibran akan menjawab asa Partai Demokrat, akankah Demokrat bisa kembali masuk ke pemerintahan?" tanyanya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com