> >

Saat Prabowo Ingin Tiru Jokowi yang Menang Pilpres tanpa Menyakiti Lawan

Rumah pemilu | 28 Januari 2024, 07:50 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta maaf kepada para aktivis yang pernah dikejar olehnya saat memberi pidato di acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

SERANG, KOMPAS.TV  - Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2, Prabowo Subianto ingin memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tanpa menyakiti lawannya.

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan saat orasi di hadapan santri dan ulama Banten di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024).

"Tekad saya saya ingin juga menang tanpa menyakiti. Saya ingin menang untuk rakyat Indonesia. Saya ingin menang untuk berbakti negara dan bangsa indonesia," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, ia ingin meniru sikap Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang empat menjadi rivalnya tetapi tidak pernah menyakiti lawannya.

"Saya pernah cukup lama 10 tahun, saya berseberangan dengan beliau. Saya rival Pak Jokowi. Tapi beliau waktu menang tidak pernah menyakiti lawannya," tambah Prabowo.

Baca Juga: Soal Mundur dari Jabatan Menteri Menko Polhukam, Mahfud: Tunggu Momentum

Ia menyebut sikap Jokowi tersebut merupakan filosofi leluhur Jawa yakni 'menang tanpo ngesorake' atau menang tanpa merendahkan.

Bahkan, kata Prabowo, Jokowi justru mengajaknya untuk bekerja bersama-sama membangun Indonesia lebih maju.

Dalam kesempatan itu, mantan Danjen Kopassus itu juga mengaku telah menyusun rencana kerja dan strategi agar Indonesia lebih maju dan sejahtera.

"Saya akan membawa bangsa kita tambah maju, tambah kaya, tambah kuat, tambah adil dan di mana bangsa Indonesia rakyatnya hidup sejahtera. Kita sudah mengkaji kekayaan bangsa kita luar biasa," kata dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : kompas.com, Kompas TV


TERBARU