> >

TPN Respons Pernyataan Dahnil: Tidak Usah Bicara soal Inkompetensi, Dunia Tahu Siapa Mahfud MD

Rumah pemilu | 26 Januari 2024, 13:15 WIB
Chico Hakim, juru bicara TPN Ganjar-Mahfud dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (18/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Pemenangan Pemilu Ganjar-Mahfud minta Juru Bicara Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak tidak sembarangan bicara soal kompetensi Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. 

Sebab menurut TPN Ganjar-Mahfud, dunia sangat tahu bagaimana rekam jejak Mahfud MD selama ini.

Demikian Jubir Tim Pemenangan Pemilu Ganjar-Mahfud, Chico Hakim dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (26/1/2024).

“Dunia juga tahu siapa Mahfud MD, kita bicara tentang rekam jejak seorang, seorang itu punya karakter melekat, jadi kalau yang bicara itu Prof Mahfud MD, sudah pasti orang akan menilainya itu memang dari hati,” ucap Chico.

Baca Juga: Pengamat Sebut Sejumlah Menteri akan Mundur Usai Pilpres: Tidak Mau Dicatat Sejarah Rusak Demokrasi

“Jadi Dahnil enggak usah bicara soal inkompetensi, Pak Mahfud bahkan sebagai seorang Menko Polhukam banyak melakukan tindakan-tindakan yang di luar wewenangnya untuk rakyat.”

Chico kemudian memberikan satu contoh bagaimana rekam jejak Mahfud berperan nyata dalam kasus-kasus penting. Misal, pada kasus jenderal Bintang 3 Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Mahfud MD memang layak mundur dari jabatan Menko Polhukam karena tidak berkompeten atau inkompetensi.

“Kritik Pak Mahfud terhadap kinerja hukum, kinerja keamanan dan sebagainya yang itu di bawah kepemimpinan beliau, itu justru menunjukkan inkompetensi, Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam inkompetensi, kemampuan beliau memimpin itu rendah sekali,” ucap Dahnil.

Baca Juga: Jubir: Muhaimin Mundur dari Jabatan Tunggu Realisasi Mahfud, kalau Bisa Sebelum 14 Februari 2024

“Sehingga itu juga yang kemudian dia misuh-misuh dengan kerjanya sendiri, dia kritik kerjanya sendiri, itu inkompetensi. Memang orang yang incompetent baiknya itu mundur atau diberhentikan.”

Atas dasar itu, Dahnil menilai langkah mundur Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam bukan karena persoalan etika tetapi elektoral di Pilpres 2024.

“Saya melihat apa yang ingin dilakukan Pak Mahfud itu tidak terkait dengan etiket atau tidak terkait dengan etika, ini terkait dengan gerakan politik, gerakan politik apa, gerakan politik electoral, jadi ini adalah mundur electoral,” ujar Dahnil.

“Tadi sejak awal saya sebutkan kalau kemudian ini terkait dengan etika, event itu undang-undang tidak mengharuskan maka Pak Mahfud sudah melakukan pengunduran diri sejak beliau menjadi cawapres.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU