Jubir: Muhaimin Mundur dari Jabatan Tunggu Realisasi Mahfud, kalau Bisa Sebelum 14 Februari 2024
Rumah pemilu | 26 Januari 2024, 10:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar akan mengikuti jejak Mahfud MD untuk mundur dari jabatan.
Tetapi hal tersebut baru akan dilakukan Muhaimin Iskandar setelah Mahfud MD benar-benar mundur dari posisi Menko Polhukam.
Hal tersebut disampaikan oleh Jubir Timnas Anies-Muhaimin, Syahganda Nainggolan dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (26/1/2024).
“Ya saya pikir dari statement terakhir Pak Muhaimin Iskandar itu keliatan bahwa, Pak Muhaimin sama dengan Pak Mahfud, bahwa kekuasaan bukan segala-galanya,” kata Syahganda.
Baca Juga: Respons Panelis Sulistyowati Irianto tentang Debat Keempat: Semua Substansi Relatif Tidak Tergali
“Kan pak Muhaimin mengatakan sangat mengapresiasi dan sangat mendukung Prof Mahfud, jadi saya pikir kita menunggu Prof Mahfud merealisasikan janjinya untuk mundur, kalau bisa sebelum tanggal 14 Februari supaya kita dari 01 juga bisa memikirkan untuk Pak Muhaimin mengambil sikap.”
Syahganda beralasan, Muhaimin akan mundur setelah Mahfud MD benar-benar melepas jabatan menteri karena cawapresnya tersebut menganggap Mahfud MD sebagai guru.
“Karena Prof Mahfud ini dia profesor, dia guru, dia mengajarkan etika kepada Jokowi dan kepada Prabowo tentunya untuk tidak menyalahgunakan fasilitas- fasilitas negara demi kepentingan pribadi,” ucap Syahganda.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar menyambut baik keinginan Mahfud untuk mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
“Ya sangat baik, kandidat tidak memanfaatkan fasilitas negara, sekaligus pemain tidak merangkap sebagai wasit,” kata Cak Imin usai Haul Mbah Kyai Abu Amar Khotib di Pondok Pesantren Ar Roudloh Berbaur, Paserepan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV