> >

Luhut Ceramahi Habis-habisan Tom Lembong: Saya Ragukan Intelektualitas Anda, Karakter Anda Tak Bagus

Politik | 25 Januari 2024, 12:17 WIB
Jelang KTT G20, Indonesia melalui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan “siap menjadi jembatan antar kekuatan (dunia)” dan berharap pemimpin dunia mencari solusi damai konflik Rusia-Ukraina. (Sumber: Straits Times)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan 'menceramahi' habis-habisan Thomas Lembong alias Tom Lembong, yang kini jadi salah satu Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN.

Diketahui, Tom Lembong merupakan mantan menteri kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Luhut menasihati Tom Lembong agar tidak memberikan informasi-informasi yang dianggap tidak akurat.

Baca Juga: Luhut Balas Pernyataan Tom Lembong soal Sering Beri Contekan Pidato ke Jokowi: Anda Jangan Geer

"Ini saya titip pada Tom (Lembong), Anda walaupun sudah tidak di government lagi, jangan menceritakan yang tidak baik, padahal tidak sepenuhnya benar di luar," ujar Luhut.

Luhut lantas menyebut salah satu kekeliruan yang disampaikan oleh Tom Lembong, yakni terkait harga nikel. Luhut mengakui bahwa harga komoditas nikel di tingkat global memang tengah mengalami kelesuan.

Namun, Luhut menegaskan, tren harga nikel tersebut harus dilihat secara jangka panjang. Sebab, semua komoditas pertambangan adakalanya mengalami fluktuasi.

"Anda harus lihat data panjang 10 tahun. Kan Anda pebisnis juga. Siklus komoditi itu naik turun. Apakah batu bara, nikel, timah, atau emas. Apa saja," ujar Luhut.

"Tapi, kalau kita melihat selama 10 tahun terakhir ini, harga nikel dunia itu di 15 ribuan dollar AS (per ton). Bahkan pada 2014-2019, periode hilirisasi mulai dilakukan, harga rata-rata nikel itu cuma 12 ribuan dollar AS.”

Baca Juga: Luhut Ingin Ajak Cak Imin ke Morowali untuk Lihat Langsung Hilirisasi Nikel: Daripada Anda Bohong

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU