Pihak Adaro Sebut Pernyataan Politik Boy Thohir Merupakan Pendapat Pribadi
Rumah pemilu | 23 Januari 2024, 17:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) melalui Febriati Nadira selaku Head of Corporate Communication, menyebut pendapat politik Garibaldi 'Boy' Thohir merupakan pendapat pribadi.
Melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Kompas.tv, Selasa (23/1/2024) petang, Febriati menyatakan pendapat Boy Thohir sebagai pemegang saham tidak mewakili seluruh karyawan.
“Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik/pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan,” jelasnya.
“Partisipasi setiap individu dalam politik adalah hak konstitusional dasar dan kebebasan warga negara, yang diatur oleh undang-undang dan peraturan negara lainnya.”
Baca Juga: Saat Boy Thohir Sebut Adaro, Sampoerna, hingga Grup Djarum Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Meski demikian, menurut Febriati, Adaro sebagai perusahaan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam partisipasi politik.
“Adaro, sebagai perusahaan yang berkomitmen menjalankan Good Corporate Governance (GCG), menghormati dan menjamin kebebasan seluruh karyawan dalam kehidupan dan partisipasi politik sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia.”
Sebelumnya, Kompas.tv memberitakan, pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir menyebut sepertiga penyumbang ekonomi Indonesia mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres.
Mereka adalah pengusaha-pengusaha kelas kakap yang masuk dalam jajaran orang terkaya RI.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara pertemuan Prabowo dan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV