Megawati Ulang Tahun, Hasto: Banyak Apresiasi karena Tolak 3 Periode dan Teguh Jaga Demokrasi
Politik | 23 Januari 2024, 11:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut banyak pihak mengapresiasi keteguhan Megawati Soekarnoputri yang berulang tahun ke-77 hari ini, Selasa (23/1/2023). Sebab, Megawati berani menolak perpanjangan jabatan dan masa jabatan tiga periode yang berujung pada konsekuensi terhadap PDI-P di Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Selasa (23/1/2024).
“Banyak yang mengapresiasi Ibu Megawati karena keteguhan dalam prinsip guna menjaga demokrasi. Meskipun sikap Ibu Mega dan PDI Perjuangan di dalam menolak perpanjangan jabatan dan masa jabatan tiga periode membawa konsekuensi dalam Pemilu 2024 ini,” kata Hasto.
Baca Juga: KSAD Respons Mahfud MD soal Beking Pertambangan Ilegal: Silakan Dilaporkan
Menurut Hasto, kokohnya Megawati terhadap konstitusi menjadikannya tampil sebagai penjaga demokrasi.
“Dengan meneladani perjuangan beliau, maka berbagai intimidasi yang terjadi saat ini, justru menjadi pupuk semangat untuk semakin kokoh di dalam memujudkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin,” ujar Hasto.
Hasto menambahkan, HUT Megawati ke-77 diperingati secara sederhana dan hanya dihadiri kerabat dekat. Di samping itu, lanjut Hasto, seluruh anggota dan kader partai ikut merayakan ultah Megawati dengan cara menggelar kegiatan kebudayaan yang dilakukan secara daring melalui channel Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan.
“Seluruh jajaran Partai ikut bergembira dan ungkapan syukur dilakukan dengan membagi tumpeng untuk rakyat,” kata Hasto.
Baca Juga: Istana Pastikan Proses Pengganti Firli Bahuri Berjalan: Presiden Lagi Konfirmasi Beberapa Hal
“Di beberapa wilayah dilakukan penghijauan sebagai bagian merawat pertiwi yang menjadi tradisi keseharian Ibu Megawati yang dikenal suka tanaman, dan selalu merawat lingkungan hidup, termasuk menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV