> >

Pakar Sebut Debat Bukan Sekadar Apa yang Disampaikan tapi Juga Bagaimana Menyampaikan

Rumah pemilu | 22 Januari 2024, 22:46 WIB
Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo, dalam Sapa Indonesia Malam, Senin (22/1/20024) menyebut bahwa debat bukan sekadar apa yang disampaikan (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo, menyebut bahwa debat bukan sekadar apa yang disampaikan tetapi juga bagaimana cara menyampaikan.

Penjelasan Suko tersebut disampaikan dalam dialog Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Senin (22/1/2024), membahas gestur dan gimik tiga cawapres dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1).

“Debat ini kan argumentatif. Dia tradisinya sebenarnya tradisi akademis yang menggunakan etika, diksi, yang terdidik kalangan terpelajar,” jelasnya.

“Jadi awalnya di Amerika, di kampus yang dibawa keluar. Sebetulnya debat itu bukan sekadar persoalan apa yang saya sampaikan tapi juga menyangkut bagaimana cara menyampaikan.”

Suko mengaku sepakat dengan pendapat pakar gestur dan mikroekspresi Monica Kumalasari yang juga menjadi naraumber dalam dialog tersebut, yang mengatakan bahwa cawapres nomor urut 1 sangat tenang.

“Saya sepakat dengan Mbak Monica, dengan bagus menggambarkan Cak Imin dengan tenang keceriaannya muncul,” kata Suko.

“Jadi dia menjadi dirinya sendiri meskipun ada beberapa yang lepas, tetapi menghadapi tekanan juga dengan tenang. Kemarin juga saya lihat memang Cak Imin elegan.”

Baca Juga: Reaksi Mahfud Saat Gibran Sebut Food Estate Ada yang Berhasil

Menurutnya, pada sesi awal hingga pertengahan, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakbuming Raka tampil sangat luar biasa.

“Saya lihat yang kedua Pak Gibran. Pak Gibran pada sesi pertengahan itu luar biasa, saya nggak nyangka begitu bagus presentasinya.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU