Pilih Gabung di Barisan Pendukung Ganjar-Mahfud, Abdee Slank Lepas Jabatan Komisaris Telkom
Rumah pemilu | 20 Januari 2024, 19:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi Abdi Negara Nurdin atau Abdee "Slank" mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia.
Abdee menyatakan telah melayangkan surat pengunduran diri ke perseroan pada Jumat (19/1/2024).
Mundurnya gitaris utama Slank ini lantaran ingin mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Tak hanya Abdee, seluruh personel grup band Slank yakni Bimbim, Kaka Ridho serta Ivanka ikut mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore, saya sudah melayangkan surat pengunduran diri," ujar Abdee saat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).
Baca Juga: Slank Resmi Dukung Ganjar, Abdee Mundur dari Komisaris Telkom
Abdee menjelaskan, keputusannya mendukung Ganjar-Mahfud tidak terlepas dari perjuangan Slank dalam mendukung reformasi dan membebaskan Indonesia dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Menurutnya, Ganjar-Mahfud bisa menjalankan agenda reformasi dan membawa Indonesia bebas dari praktik KKN.
"Cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Kita harus menjaga demokrasi, dan menurut kami yang paling tepat untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujar Abdee, dikutip dari Kompas.com.
Abdi Negara Nurdin atau Abdee "Slank" diangkat menjadi Komisaris Telkom Indonesia oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2020 perseroan yang digelar pada Jumat (28/5/2021).
Pengangkatan Abdee menjadi sorotan karena dinilai sebagai daftar pendukung dan relawan Jokowi yang mendapat jabatan komisaris.
Baca Juga: [FULL] Pernyataan Ganjar dan Mahfud di Deklarasi Slank untuk Pilpres 2024
Selain Abdee, ada sejumlah nama pendukung Jokowi yang telah lebih dulu menjadi komisaris perusahaan pelat merah.
Antara lain Fadjroel Rachman selaku Komisaris Utama Adhi Karya, Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan, dan Ulin Yusron sebagai komisaris di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV