> >

Maruarar Bantah Dukungan ke Prabowo Arahan Jokowi, Sebut dapat Hikmat dari Tuhan

Politik | 20 Januari 2024, 07:00 WIB
Mantan kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan dukungannya kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Jumat (19/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait membantah dukungannya untuk Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. 

Ara, sapaan Maruarar, menjelaskan dukungannya kepada Prabowo-Gibran tidak atas arahan atau perintah siapapun, termasuk Jokowi.

Dukungan tersebut datang dari hati dan hasil pergumulan doa serta konsultasi dengan keluarga.

"Saya sudah berdoa, saya sudah berkonsultasi dengan keluarga, dan saya mendapat hikmat dari Tuhan, saya dukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Ara usai mendampingi Prabowo berkunjung ke PGI, Jumat (19/1/2024). 

"Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan apapun, tidak pernah memerintahkan apapun ya, tapi tentu kita berpolitik dengan keyakinan," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Usai Maruarar dan Ratusan Kader Mundur dari PDIP, Ganjar: Hilang Satu Tumbuh Seribu

Meski menjadi pendukung Prabowo, Ara belum terpikirkan bergabung bersama partai pendukung dan masuk ke jajaran TKN Prabowo-Gibran.

Ara mengaku punya agenda sendiri dalam mendorong harapannya Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024, yakni dengan turun ke daerah-daerah dan memberi keyakinan kepada masyarkat Prabowo-Gibran bisa meneruskan hal baik dari Presiden Jokowi. 

Ia juga akan mendorong relawan dan pendukungnya untuk ikut berjuang bersama-sama memenangkan Prabowo-Gibran. Rencanaya akan ada deklarasi relawan "Sahabat Bang Ara" di Majalengka, Jawa Barat, untuk mendukung Prabowo. 

"Saya ikut Pak Prabowo aja, saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti ini kegiatan pertama saya secara resmi. Ya, kita mendoakan Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa diberi kesempatan memimpin kita semua," ujar Ara. 

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU