Terungkap, Peti Kemas Berisi Mayat Wanita di Pelabuhan Tanjung Priok Ternyata dari Surabaya
Hukum | 18 Januari 2024, 20:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Peti kemas yang di dalamnya berisi jasad wanita tanpa identitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ternyata dikirim dari Surabaya, Jawa Timur.
Demikian fakta tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Krisnha.
Gusti mengatakan fakta tersebut diperoleh dari keterangan dua saksi tambahan yang merupakan pengurus penyedia jasa pengiriman peti kemas tersebut.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Dilakban di Bogor, Muncul Dugaan Meninggal Saat BAB
"Betul, dari hasil penelusuran kami, dari dua saksi tambahan itu, kami telusuri rekam jejak perjalanan container,” kata Gusti saat ditemui di kantornya pada Kamis (18/1/2024).
“Yang mampu mereka hadirkan adalah manifest dari awal bulan Januari 2024. Kontainer tersebut terekam berasal atau transit dari Surabaya, Jawa Timur.”
Setelah mendapat informasi itu, kata Gusti, Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk menelusuri kerabat dari wanita tersebut.
"Tindak lanjutnya, kami lakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur, terutama Polrestabes Surabaya,” ujar Gusti.
“Apabila ada informasi orang hilang di sana, atau ada keluarga yang mencari. Kami juga sudah koordinasikan, sudah beritahu juga ciri fisik hasil temuan mayat kemarin.”
Baca Juga: Polisi Sebut 2 Mayat yang Ditemukan di Selter Anjing Korban Pembunuhan, 4 Ponsel dan DVR CCTV Hilang
Gusti menambahkan bahwa jenazah wanita di dalam peti kemas tersebut kondisinya sudah membusuk. Namun demikian, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah yang ditemukan itu.
"Jenazah dalam kondisi pembusukan lanjut dan penegasan lagi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, tidak ada bagian tubuh atau tulang yang patah," ujar Gusti.
Selain itu, Gusti menuturkan, wanita yang teridentifikasi berusia 50 sampai 65 tahun itu sempat kekurangan oksigen sebelum meninggal dunia.
Adapun saat ini jasad wanita tersebut sudah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil identifikasi awal, korban adalah perempuan paruh baya berperawakan sedang dengan tinggi 150-160 sentimeter berusia sekitar 50 hingga 65 tahun.
Baca Juga: Update Kasus Penemuan 2 Mayat di Blitar: Identitas Terungkap, Satu Pekerja Diperiksa Polisi
Rambut jenazah perempuan tersebut ikal dan sudah mulai beruban. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) juga mendapati sejumlah barang bukti yang berada di sekitar jasad korban.
"Kami juga temukan ada satu buah tas selempang, yang berisi dua buah baju dan pakaian dalam. Kemudian di sekitar mayat ditemukan satu botol air mineral yang sudah kosong,” tuturnya.
“Dan kami temukan kertas karton atau beberapa lembar uang Rp 5.000 satu lembar, dan beberapa uang receh.”
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV