Gus Yahya Sebut Khofifah akan Nonaktif dari Ketua Muslimat NU usai Resmi Jadi Anggota TKN
Rumah pemilu | 18 Januari 2024, 16:54 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Khofifah Indar Parawansa akan dinonaktifkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU setelah resmi menjadi anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Diketahui, Khofifah telah menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut beberapa waktu lalu.
"Soal Bu Khofifah kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai jurkampanye atau terdaftar ke dalam tim TKN, kalau sudah terdaftar resmi maka dia harus nonaktif dari jabatannya sebagai ketua umum Muslimat NU," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Khofifah Tertawa Tanggapi Komentar Cak Imin soal Orang NU yang Tak Dukung AMIN
Gus Yahya menyatakan, PBNU tetap berpegang teguh, yakni tak akan terlibat ke dalam kegiatan politik praktis.
Oleh sebab itu, setiap orang yang masuk struktural NU dan terlibat di tim kampanye salah satu calon, mereka harus nonaktif.
"Karena NU sudah menetapkan paremeter dalam hal ini yaitu bahwa pengurus-pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya sampai akhir dari proses pilpres itu sendiri," katanya.
Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran memutuskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi anggota Dewan Pengarah TKN.
Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, dalam konferensi pers di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
"Beliau menyatakan dukungan secara resmi dan bulat, bahkan meminta supaya beliau, yang bersangkutan, dimasukkan dalam struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," kata Nusron.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV