Wapres Ma'ruf Amin Kenang Buya Syakur sebagai Ulama Karismatik Indonesia
Peristiwa | 17 Januari 2024, 18:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian KH Syakur Yasin atau lebih dikenal sebagai Buya Syakur, yang meninggal dunia pada Rabu (17/1/2024) dini hari di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.
Ma'ruf memuji Buya Syakur sebagai seorang ulama yang cerdas, karismatik, yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam masyarakat sehingga warisan kebaikan dan ilmunya akan terus dikenang.
Baca Juga: Buya Syakur Wafat, Sujiwo Tejo: Selamat Berpulang, Sampai Jumpa
"Beliau bukan hanya penyebar risalah agama Islam, melainkan juga pembawa pesan kebijaksanaan dan cinta kasih untuk sesama,” ujar Ma'ruf dikutip dari Antara.
"Saya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin," lanjutnya.
Ia melanjutkan, kepergian Buya Syakur adalah kehilangan besar tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.
Baca Juga: Profil Buya Syakur, Ulama Indramayu yang Meninggal Dunia Hari Ini
Ma'ruf Amin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Buya Syakur, terutama kepada Pondok Pesantren Cadangpinggan di Kertasemaya, Indramayu. Wapres berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
“Kepada segenap keluarga Buya Syakur, khususnya keluarga besar Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Buya Syakur lahir pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dikenal luas karena wawasannya yang mendalam dalam agama dan kebudayaan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV