> >

Kampanye di Bengkulu Prabowo Ungkit lagi Penilaian 11/100 dari Anies, Dapat Masukan Bicara Sopan

Rumah pemilu | 11 Januari 2024, 13:07 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat menyapa relawan di Gedung Balai Puntar, Bengkulu, Kamis (11/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

BENGKULU, KOMPAS.TV - Penilaian capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024 jadi bagian dari orasi politik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat menyapa relawan di Gedung Balai Puntar, Bengkulu.

Awalnya Prabowo mengangkat visi, misi dan program yang akan dijalankan jika terpilih dalam Pilpres 2024. Salah satunya mengenai program susu gratis kepada anak-anak, serta bantuan gizi untuk ibu hamil.

Prabowo menilai program tersebut untuk mendorong sumber daya manusia yang kompeten untuk menghadapi tantangan persaingan dari negara luar ke depan. 

Untuk itu perlu adanya dukungan sejak dini dari pemerintah agar SDM unggul di Tanah Air dapat tercipta secara merata. 

"Dari semua usia, dari dalam perut ibunya sampai lulus sekolah negeri, pesantren, swasta. Supaya anak-anak Indonesia tumbuh cerdas, pintar, kuat, bisa bersaing dengan negara-negara luar," ujar Prabowo saat pidato politik, Kamis (11/1/2024). 

Baca Juga: Capres Prabowo Ungkap Sempat Diingatkan untuk Jangan Emosi dan Harus Bicara Sopan

"Dari tempat ini, tolong saudara-saudara pulang ke rumahmu, pulang ke kampungmu, gerakkan tetanggamu, gerakkan saudara-saudaramu. Yakinkan semua Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju akan membawa Indonesia menjadi makmur, menjadi kuat," kata Prabowo.

Di tengah visi, misi dan program yang akan dijalankan, Prabowo juga sempat menyinggung debat ketiga untuk capres, Minggu (7/1/2024). 

Materi yang dibahas yakni penilaian Anies Baswedan soal kinerja Prabowo memimpin Kementerian Pertahanan. 

Menurut Prabowo penilaian Anies sangat bertolak belakang dengan banyaknya dukungan terhadap dirinya sebagai capres. 

Prabowo menilai banyaknya dukungan tersebut tidak terlepas dari komitmennya untuk tidak mengumbar janji yang tidak ada hasil.

Baca Juga: Prabowo Respon Santai Penilaian Anies Terhadap KInerjanya Sebagai Menhan: Emang Gue Pikirin!

"Kita tidak mau banyak bicara banyak janji tak ada hasil tak ada kerja rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi walaupun ada yang kasih nilai saya 11/100," ujar Prabowo. 

Diingatkan Hati-Hati

Dalam pidato politiknya Prabowo mengakui sudah banyak mendapat masukan untuk berhati-hati dalam berbicara dan tidak terpancing emosi hingga mengeluarkan pernyataan-pernyataan kasar. 

Menurutnya masukan tersebut akan sulit dijalankan, lantaran sedari awal dirinya selalu tampil apa adanya. 

"Ada yang juga ngomong ke saya Pak Prabowo hati-hati bicaranya harus hati-hati jangan emosi nanti terpancing, bilang harus sopan. Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," ujar Prabowo. 

Baca Juga: [FULL] Pidato Politik Prabowo Hadiri Konsolidasi Relawan Bengkulu: Memang Saya Kurang Pandai Bicara

"Kalau orang keliru terus itu apa? Kalau orang sengaja salah apa itu? Bukan saya yang ngomong yah, saya harus sopan Prabowo harus sopan, Prabowo harus sabar, Prabowo harus arif. Padahal saya kan bekas prajurit bahasanya bahasa ya kan," ujarnya lagi.

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU