> >

JK Ingatkan Publik Hati-Hati Pilih Presiden, Singgung Pemimpin Emosional saat Debat

Rumah pemilu | 10 Januari 2024, 19:45 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) membeberkan kriteria pemimpin negara versi dirinya. 

Menurutnya, kepala negara harus punya jiwa yang tenang, tidak terperangkap dengan emosi. Sebab setiap permasalahan yang dihadapi seorang kepala negara, sangat banyak dan butuh pemikiran dan gagasan yang sehat. 

JK mengatakan jika pemimpin yang suka marah-marah berdebat dengan kepala negara lain, bisa-bisa terjadi perseteruan hebat. 

"Kalau tidak tenang berpikiran, harus mengambil keputusan yang baik? Tentu pemimpin itu jangan emosional," ujar JK usai menghadiri acara pertemuan antara pengusaha dan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

"Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain? Bisa ditonjok kepala negara lain," imbuhnya. 

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Nilai Prabowo Tak Siap Hadapi Debat Capres Pilpres 2024

Ia berpesan agar masyarakat hati-hati dalam memilih pemimpin. Menurutnya, salah satu yang bisa menjadi acuan adalah sikap para capres dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024) lalu.

"Jadi, harus hati-hati memilih pemimpin. Kita lihat kemarin malam saja di debat," katanya.

JK juga mengingatkan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar agar berkampanye dengan baik, sopan dan menjelaskan gagasan dengan jelas agar masyarakat mengerti tujuan perubahan yang disodorkan. 

Di sisi lain, JK meminta Anies-Muhaimin (AMIN) dapat memimpin negara dengan mengacu kepada sifat-sifat Nabi Muhammad SAW antara lain, amanah, tabligh, jujur, dan cerdas. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU