Mahfud MD Tanggapi Prabowo: Pertanyaan Anies dan Ganjar Bisa Dijawab Tanpa Harus Buka Rahasia Negara
Rumah pemilu | 10 Januari 2024, 07:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, buka suara soal data pertahanan negara yang menjadi polemik usai pelaksanaan debat ketiga calon presiden (capres) pada Minggu (7/1/2024) lalu.
Diketahui, dalam debat capres yang bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik itu, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanyakan soal data pertahanan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Namun, saat itu Prabowo tidak menjelaskan secara gamblang, baik kepada Anies ataupun Ganjar. Sebaliknya, dia malah mengajak Anies dan Ganjar untuk bertemu di tempat lain untuk memaparkan data yang ditanyakan itu.
Baca Juga: Anies Singgung Food Estate Depan Warga Gorontalo: Kalau Berhasil Tak Perlu Omon-Omon
Prabowo berdalih data yang ditanyakan tersebut merupakan rahasia negara. Karenanya, tidak bisa disampaikan di hadapan publik.
Menanggapi hal itu, Mahfud mengatakan dirinya merupakan mantan Menteri Pertahanan atau Menhan, posisi yang saat ini tengah dijabat oleh Prabowo.
Dia mengaku tahu betul mana data di bidang pertahanan yang bisa diungkapkan ke publik dan yang perlu dirahasiakan.
"Dari yang kemarin, yang harus dirahasiakan dari pertanyaannya itu, kalau saya ya, saya kan bekas Menhan juga. Mana yang rahasia? Saya tahu undang-undang (UU) rahasia negara," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Informasi yang termasuk rahasia negara, kata dia, antara lain intelijen, dan strategi penyerangan. Kalau anggaran, tambahnya, bukan rahasia negara.
Menurut Mahfud, pertanyaan yang disampaikan oleh Anies dan Ganjar kepada Prabowo dalam debat capres, tidak memerlukan jawaban yang sampai harus membuka rahasia negara.
Baca Juga: TPN soal Dalih Prabowo Rahasia Negara, Sebut Anggaran Pengadaan Alutsista Bisa Dibuka ke Publik
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Kompas.com