Timnas AMIN Usulkan Jokowi Tonton Debat Capres-Cawapres secara Langsung: Biar Bisa Nilai
Rumah pemilu | 10 Januari 2024, 07:00 WIBBaca Juga: Dikritik Jokowi, KPU Tegaskan Tak akan Ubah Format Debat Capres-Cawapres 2024
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menilai debat Pilpres 2024 perlu diformat lebih baik lagi. Karena menurut Jokowi, debat capres pada Minggu (7/2/2024) kurang mengedukasi pemilih.
"Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga (berlangsung) hidup. Saling menyerang enggak apa-apa tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," sambungnya.
Di sisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Hasyim Asy'ari menegaskan pihaknya tak akan mengubah format debat capres maupun debat cawapres Pilpres 2024.
Hasyim menjelaskan, format debat yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPU sudah disepakati oleh seluruh tim sukses pasangan capres-cawapres.
"Jadi, kalau sudah jadi pola, sudah pakemnya, ya, kita ikuti. Kalau ada perubahan, pasti akan menimbulkan pertanyaan berikutnya, kenapa polanya diubah?" kata dia di Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Hasyim pun menegaskan pihaknya tidak akan membuat rambu-rambu baru pada debat berikutnya.
Menurut Hasyim, panduan pada setiap segmen debat capres-cawapres Pemilu 2024 sudah jelas, sehingga tidak perlu peraturan tambahan lain.
"Kan model debat sudah disepakati ada enam segmen, durasi debat juga sudah ditetapkan, dan seterusnya. Semuanya sudah jelas diatur. Jadi, memang modelnya seperti itu. Debat empat dan kelima akan seperti itu," tegasnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara