Ada Sesar Aktif Baru Penyebab Gempa di Sumedang, Ini Rekomendasi BMKG
Peristiwa | 8 Januari 2024, 19:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait mengenai temuan sesar aktif baru yang menjadi penyebab gempa.
Diberitakan sebelumnya, BMKG berhasil mengidentifikasi sesar yang belum terpetakan sebelumnya yang menjadi penyebab gempa Sumedang pada 31 Desember 2023 lalu.
Berdasarkan analisis data seismisitas BMKG, sesar aktif yang melewati Kota Sumedang itu disebut Sesar Sumedang.
"Memperhatikan sebaran gempabumi susulan, tatanan tektonik (tectonic setting), dan analisis mekanisme sumbernya, gempabumi tersebut disebabkan oleh Sesar Aktif yang melewati Kota Sumedang yang semula belum terpetakan, untuk selanjutnya sesuai analisis data seismisitas BMKG disebut Sesar Sumedang," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (8/1/2024).
Terkait temuan sesar aktif baru di Sumedang ini, BMKG pun memberikan sejumlah rekomendasi kepada Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait.
Pertama, evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang dengan mempertimbangkan Peta Zona Bahaya Gempabumi serta pelamparan sesar aktif (Sesar Sumedang).
Kedua, evaluasi dan penerapan Building Code (aturan standar bangunan tahan gempa) berdasarkan Peta Mikrozonasi berbasis Peak Ground Acceleration (PGA).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Tuapejat Sumbar Sore Ini, BMKG Imbau Waspada Gempa Susulan
Ketiga, edukasi dan sosialisasi kebencanaan yang berkesinambungan, terkait potensi bencana gempabumi, maupun bahaya ikutannya, serta potensi bencana hidrometeorologi.
Keempat, masyarakat harus terus didampingi dan diingatkan agar tidak terpengaruh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV