Prabowo Sebut Banyak Rencana Program Kementerian Pertahanan yang Terdampak Covid-19
Rumah pemilu | 7 Januari 2024, 23:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut dirinya banyak merencanakan program, tapi terkendala pandemi Covid-19.
Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo mengenai tidak tercapainya target MEF.
“Saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan termasuk Menteri Keuangan, dan masalah yang kita hadapi, tolong, saya memang sudah menjadi Menteri Pertahanan empat tahun, tetapi kita diganggu oleh Covid 2 tahun, di mana terjadi refocusing,” bebernya.
“Jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui oleh Menteri Keuangan, jadi sebagai seorang menteri, sebagai seoang tim player, saya harus loyal, jadi ya saya tidak banyak bicara di depan umum.”
Baca Juga: Gibran Angguk-Anggukkan Kepala Saat Prabowo Beri Penjelasan di Debat Ketiga 2024
Prabowo kemudian mengatakan bahwa data-data yang diungkapkan oleh Ganjar mengenai pembelian pesawat bekas banyak yang tidak tepat.
Ia juga mengingatkan bahwa Bung Karno waktu menghadapi Irian Barat, seluruh alatnya bekas.
“Seluruh pesawat terbang, kapal selam, cruiser, destroyer, semuanya bekas. Jadi kita juga masih pakai banyak pesawat bekas.”
“Jadi, banyak data Bapak, mungkin niat Bapak baik, tapi mungkin tim Bapak, staf Bapak keliru memberi masukan,” lanjut Prabowo.
Ia kemudian mengulang pernyataannya bahwa dalam pembelian alat perang, bukan masalah baru dan bekas, tetapi usianya.
Baca Juga: Closing Statement Anies di Debat Capres: Janji Gaji TNI-Polri Naik Tiap Tahun dan Punya Rumah Dinas
“Kalau pesawat flying hours. Tentunya kita pati mau yang terbaik untuk prajurit kita, tapi kita harus loyal pada kasus yang lebih besar, ada covid, ada krisis Ukraine, pangan naik, BBM naik.”
Mendengar jawaban Prabowo, Ganjar mengaku tidak puas karena Prabowo tidak menjawab pertanyaannya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV