Soal Makan Malam Jokowi dan Prabowo, PDIP Singgung Netralitas: Presiden Harus Memberi Contoh
Rumah pemilu | 6 Januari 2024, 09:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun angkat bicara soal pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang makan malam bersama di Jakarta.
Komarudin menilai bahwa pertemuan tersebut mengkonfirmasi pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie yang menyebut arah dukungan Jokowi ke Prabowo sudah jelas.
“Karena pertemuan malam ini seakan-akan mengkonfirmasi pernyataan menkominfo kemarin bahwa Pak Jokowi mendukung pak Prabowo,” kata Komarudin, Jumat (5/1/2024).
Baca Juga: Jokowi Makan Malam dengan Prabowo Jelang Debat Capres, Anies: Sah-sah Saja, Nggak Ada Masalah
Ia menyangsikan sikap Jokowi sebagai Kepala Negara yang mengadakan pertemuan dengan Prabowo. Pasalnya, belum lama ini Jokowi sempat mengumpulkan sejumlah pihak untuk menciptakan pemilu yang netral.
Sayangnya, pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan pernyataan sejumlah menterinya justru membentuk opini publik yang berbeda.
“Padahal pak Jokowi sendiri ini beberapa hari yang lalu mengumpulkan seluruh pejabat, gubernur, bupati, wali kota, KPU, Bawaslu di setiap jenjang pusat daerah. Kemudian pimpinan TNI Polri, lalu kepala desa seluruh Indonesia yang mungkin baru pertama kali dalam sejarah kepala negara mengumpulkan institusi sebanyak itu dengan pesan harus netral,” ucap Komarudin.
Ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi harus memberikan contoh kepada para penyelenggara negara untuk dapat berada di pihak yang netral dalam pemilu 2024.
“Karena Pemilu 2024 yang menentukan masa depan bangsa Indonesia mau dibawa ke mana. Pemilu yang harus betul betul demokratis menjunjung tinggi Indonesia sebagai negara hukum,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Prabowo mengadakan makan malam bersama di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV