Simulasi Surat Suara Cuma 2 Paslon, Anies Sebut KPU Permainkan Rakyat
Politik | 4 Januari 2024, 21:35 WIBLiaison Officer (LO) DPC PDI-P Solo, YF Sukasno mengatakan dirinya mengetahui hal tersebut saat dirinya meminta contoh surat suara ke KPU.
Baca Juga: Contoh Surat Suara Pilpres Berisi 2 Paslon, Ganjar Ingatkan KPU untuk Profesional
"Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin, yang pilpres ternyata kolomnya hanya dua. Ini simulasi, lho," ujar Sukasno.
Penjelasan KPU
Anggota KPU RI Idham Holik menyatakan telah mendalami permasalahan surat suara simulasi yang mencantumkan dua pasangan calon Capres-Cawapres di Solo.
Idham menjelaskan permasalahan itu bukan disengaja melainkan faktor kekhilafan panitia. Pihaknya pun segera meminta agar KPU Surakarta kembali melakukan simulasi dengan surat suara berisi tiga pasangan calon Capres-Cawapres.
"Terkait hal tersebut, itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi. Pada 29 Desember 2023 saya sudah minta kepada seluruh KPU di daerah agar tidak menggunakan dummy surat suara tersebut." ujar Idham, Rabu (3/1/2024).
Baca Juga: Bawaslu Jakpus Nyatakan Gibran Langgar Hukum karena Bagi-Bagi Susu di CFD Jakarta
"KPU akan memerintahkan kepada KPU di daerah yang telah melakukan simulasi dengan surat surat dua pasang calon dengan melakukan simulasi kembali dengan minimal tiga pasang calon," sambung Idham.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV