Berkunjung ke Ciamis, Anies Sebut Perubahan Hanya Direspons oleh Mereka yang Lemah dan Terkalahkan
Rumah pemilu | 4 Januari 2024, 11:40 WIBKetika bicara tentang perubahan, lanjut Anies, maka keluarga yang hidupnya sulit yang paham apa itu perubahan, juga anak-anak muda yang menginginkan lapangan pekerjaan yang menginginkan perubahan.
“Tapi mereka yang merasa mapan yang tidak menginginkan perubahan. Tapi apa yang terjadi? Beberapa bulan ini dipertontonkan bahwa negeri ini seakan memasuki persimpangan jalan,” katanya.
“Persimpangan jalan apa? Persimpangan akan menjadi negara hukum atau negara kekuasaan,” lanjutnya.
Negara hukum, kata Anies, adalah di mana penguasa dikendalikan oleh hukum.
Sedangkan negara kekuasaan adalah di mana hukum dikendalikan oleh penguasa.
“Yang kita saksikan akhir-akhir ini adalah hukum ditepuk-tepuk oleh penguasa, praktik korupsi dibiarkan longgar dan sekarang sudah mulai banyak yang menyadari, ya perubahan itu bukan cuma soal ekonomi,” ujarnya.
Baca Juga: Capres Anies Ingatkan Pentingnya Netralitas Aparat Desa
“Perubahan itu adalah mengembalikan marwah kehidupan bernegara. Jadi hari ini keadaran tentang perubahan sudah jauh lebih luas,” bebernya.
Anies mengaku ingin agar Indonesia lebih adil dan makmur untuk semua kalangan, bukan hanya untuk sebagian orang.
“Adil makmur untuk semua. Itu sebabnya slogan kita adil makmur untuk semua, bukan untuk sebagian,” imbuhnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV