Mardiono: Kader Pejuang PPP Gerombolan Penyusup, Baru 7 Bulan Klaim Pejuang, Saya Sudah 26 Tahun
Rumah pemilu | 4 Januari 2024, 08:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan kader yang menamakan diri ‘Pejuang PPP’ merupakan gerombolan penyusup.
Diketahui, Pejuang PPP tersebut menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terkait hal itu, Mardiono mengatakan bahwa mereka telah dicabut dan dipecat keanggotaannya dari partai berlambang Ka'bah itu. Sebab, mereka tidak dapat memahami partai politik dan PPP.
Baca Juga: Pemilu 1977: Tanggal Pencoblosan Belum Ditentukan, PPP Putusakan Gambar Kabah Hitam
“Sejumlah kader yang mengklaim sebagai ‘Pejuang PPP’ itu telah dipecat dan dicabut keanggotaannya. Mereka tidak memahami partai politik dan PPP,” kata Mardiono di Gedung High End, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Mardiono mengaku sudah mengabdi di partai selama 26 tahun dan tidak pernah menobatkan diri sebagai pejuang. Ia pun heran ada kader yang baru bergabung selama 7 bulan sudah mengklaim sebagai pejuang.
“Mereka yang baru bergabung selama 7 bulan mengklaim sebagai Pejuang PPP. Saya ini mengabdi di PPP sudah 26 tahun,” tutur Mardiono.
“Dan, hari ini saya diberi amanah dan tidak pernah menobatkan diri sebagai pejuang. Bagaimana mungkin seseorang yang baru 7 bulan, membaca AD/ART tidak, tapi mengklaim sebagai pejuang.”
Ia pun bersyukur Tuhan menunjukkan lebih cepat mengenai para penyusup itu, sehingga bisa lebih cepat bertindak.
Baca Juga: PPP Pecat Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai karena Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV