Jelang Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bakal Tegaskan Tolak Penjajahan di Dunia
Rumah pemilu | 3 Januari 2024, 12:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Capres Prabowo Subianto disebut bakal menegaskan sikap menolak segala bentuk penjajahan di muka dunia dalam debat ketiga Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bobby Adhityo Rizaldi merespons tema debat ketiga pada dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Rabu (3/1/2024).
“Kita ingin melanjutkan kesinambungan, kepemimpinan di dalam perdamaian dunia sesuai dengan konstitusi kita, bahwa kita menolak segala bentuk penjajahan di muka dunia dan ini sangat besar artinya kepemimpinan tersebut,” ucap Bobby.
“Kenapa? Kepemimpinan di dalam inisiator perdamaian dunia ini bukan hanya semata-mata hanya memperjuangkan perdamaian dan keadilan saja. Tetapi ini adalah juga suatu kepercayaan, kepercayaan yang tumbuh ini akan banyak mendapatkan visi dari hubungan internasional. Baik itu diplomasi selain ekonomi tetapi juga hubungan bilateral dan multilateral yang saling menguntungkan,” katanya.
Baca Juga: KPU Ganti Surat Suara untuk Pemilih di Taiwan dengan Kode Khusus, agar Tidak Ada Suara Ganda
Misal, kata Bobby, bagaimana peran Indonesia menjadi inisiator yang menyampaikan pesan dari negara-negara OKI untuk gencatan senjata di Israel.
“Ini artinya adalah Indonesia di dalam komunitas tersebut itu dipercaya dan kalau dipercaya sebagai suatu negara besar yang mampu menyampaikan pesan ke negara adidaya. Itu artinya apa, artinya kita juga mampu melakukan hal-hal yang lain yang bukan hanya perdamaian saja tapi sektor-sektor peningkatan kesejahteraan lainnya,” jelas Bobby.
“Ini yang paling utama kenapa kita terus ingin berperan aktif, bukan hanya berperan aktif tapi juga memastikan kepemimpinan dan sebagai inisiator di sektor ikut serta perdamaian dunia,” imbuhnya.
Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2024.
Tema yang akan diusung pada debat ketiga adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV