> >

TPN Ganjar-Mahfud Yakin Lolos ke Putaran Kedua Pilpres 2024 dan Akan Lawan Prabowo-Gibran

Rumah pemilu | 28 Desember 2023, 11:00 WIB
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, di media center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023). (Sumber: Fika Nurul Ulya/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto, mengaku yakin pasangan capres-cawapres yang diusungnya itu bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 dan akan menghadapi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Kata Andi, berdasarkan survei internal TPN Ganjar-Mahfud, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu memperoleh peningkatan elektabilitas sekitar 2 persen dalam kurun 24 jam terkini.

Berdasarkan survei internal tersebut, elektabilitas Ganjar-Mahfud ada di angka 37 persen.

Baca Juga: Jadwal Kampanye Capres-Cawapres Hari Ini: AMIN ke Jatim, Ganjar di Jakarta

Andi menyebut tren elektabilitas ini akan bertahan hingga hari pemilihan pada 14 Februari 2024 jika tidak terjadi sesuatu yang signifikan. Sehingga, ia yakin Ganjar-Mahfud bisa lolos putaran pertama Pilpres 2024 dan akan menghadapi Prabowo-Gibran di putaran kedua.

"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan 2 (Prabowo-Gibran) dan 3 (Ganjar-Mahfud)," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).

Berdasarkan survei internal TPN Ganjar-Mahfud, Andi menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud cenderung meningkat sejak debat cawapres pada 22 Desember lalu.

Sedangkan elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung menurun kendati masih unggul. Suara untuk Prabowo-Gibran turun dari 42,6 persen menjadi 41,1 persen dalam 24 jam terakhir.

Adapun elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, konsisten berada di tempat terbawah, turun 0,3 persen menjadi 21,7 persen dari 22 persen.

Andi menyampaikan, survei internal TPN Ganjar-Mahfud memakai tiga metode, yakni survei konvensional, diskusi kelompok terarah (FGD), dan analisis media.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU