> >

Prabowo Berfoto Bareng SBY, AHY, dan Mantan Panglima GAM, Sempat Ngaku Bokek Karena Kalah Pilpres

Humaniora | 26 Desember 2023, 16:34 WIB
Prabowo Subianto berfoto bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga mantan Panglima GAM. (Sumber: Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

ACEH, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berfoto bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf.

Mereka berfoto bersama di Masjid Raya Baiturrahman, Aceh, pada Selasa (26/12/2023).

Prabowo, SBY, dan AHY hadir bersamaan di Masjid Raya Baiturrahman seusai menghadiri acara peringatan 19 tahun tsunami Aceh 2004.

Awalnya, Prabowo berfoto berdua dengan SBY, yang disebut oleh SBY sebagai foto berkah.

"Foto berkah," ujar SBY beberapa kali, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Prabowo Minta Maaf Baru ke Aceh Lagi usai Kalah di Pilpres 2019

Setelah mereka berdua berfoto bersama, AHY pun diajak untuk turut berfoto. Ketiganya  beberapa kali bertukar posisi.

Muzakir Manaf, mantan Panglima GAM yang juga ada di lokasi kemudian diajak berfoto bersama mereka.

Keempatnya pun berfoto bareng. Sejumlah warga yang sedang mengunjungi Masjid Baiturrahman pun berebutan berfoto bersama Prabowo di lokasi.

Sebelumnya, saat menghadiri peringatan 19 tahun tsunami Aceh di Banda Aceh Prabowo Subianto meminta maaf karena dirinya baru kembali ke Aceh usai kontestasi Pemilu Presiden 2019 lalu.

Padahal, Aceh merupakan salah satu wilayah yang menyumbang dukungan suara cukup besar untuk Prabowo pada Pemilu Presiden 2019.

"Jadi ini yang membuat saya selalu emosional kalau saya datang ke Aceh. Yang puncaknya waktu pilpres yang lalu, di sini salah satu yang saya mendapat dukungan yang besar di Aceh ini,” tuturnya.

 

“Saya minta maaf bahwa saya sudah kalah, saya belum ke Aceh," ujar calon presiden nomor urut 2 ini.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menjelakan bahwa menjadi seorang pimpinan partai politik sangat berat, terlebih jika sedang dalam posisi tidak berkuasa.

Baca Juga: Prabowo Minta Polisi Usut Tuntas Motif Relawannya yang Ditembak di Madura

"Apalagi kalau kalah. Kalau sudah kalah ya kalah sekalah-kalahnya, alias kalau bahasa orang Jakarta, bokek.”

“Siapa yang mau dukung pihak yang kalah dan sebagainya," tuturnya.

Meski demikian, Prabowo mengaku di dalam hatinya, ia selalu berpikir bagaimana cara untuk membalas budi rakyat Aceh.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU