TKN Sebut Gibran "Jokowi Versi Penyempurnaan" dan Patahkan Asumsi Takut Debat Cawapres
Rumah pemilu | 23 Desember 2023, 19:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menyebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sebagai Joko Widodo (Jokowi) versi penyempurnaan dalam konteks debat.
"Gibran ini gaya debat, dalam konteks debat, ini Pak Jokowi versi penyempurnaan," ucap Habiburokhman di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).
"Dia paham masalah, dia punya pengalaman, tapi dia punya referensi yang luas sekali, bahkan pengetahuannya tingkat internasional," sambung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Menurut Habiburokhman, Gibran memiliki pemikiran khas anak muda yang selalu berpikir jauh ke depan.
"Cakupan pemikirannya sampai jauh ke depan. Itu memang gaya khas anak muda. Saya aja mungkin umur saya mau 50 tahun sekarang, nggak sejauh itu daya jangkau pikiran saya," ucapnya.
Baca Juga: Gibran Disebut Tiru Cara Debat Jokowi pada Pilpres 2019, Ganjar: Namanya Juga Anaknya
"Nah, inilah pentingnya bagaimana anak muda diberikan kesempatan untuk masuk ke ranah kontestasi yang sangat bergengsi seperti ini," lanjutnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu pun menyebut, kegalauan politisi senior belum tentu sama dengan kegalauan anak muda.
Ia mengatakan, anak muda di seluruh dunia sedang galau dengan situasi negaranya pada masa yang akan datang.
"Inilah yang disampaikan oleh Mas Gibran, jadi dia menyuntikkan semangat ke kaum muda, kaum muda itu kan kebanyakan galau," ujarnya.
Ia menyebut, penjelasan Gibran soal future talents (talenta masa depan), future opportunity (kesempatan masa depan), dan sebagainya sangat relevan dengan kondisi anak muda saat ini.
Baca Juga: Dalam Debat Cawapres, Gibran Bertanya soal SGIE, Cak Imin: Terus Terang Saya Nggak Paham
"Jadi yang disampaikan Gibran kena banget di kalangan anak muda," tegasnya, dikutip dari cuplikan tayangan KompasTV.
Senada, Wakil Ketua TKN lainnya, Dominggus Oktavianus, menyebut Gibran mematahkan asumsi sebagian kalangan yang menganggap putra sulung Presiden Jokowi itu takut debat.
"Mas Gibran tidak hanya membuktikan bahwa para pencemoohnya keliru menilai beliau takut debat, tetapi juga menghapus keraguan bahwa majunya sebagai Cawapres RI Pak Prabowo adalah sebuah skenario yang dipaksakan," kata Dominggus, dilansir dari Antara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) itu juga mengaku yakin debat perdana cawapres pada Jumat (22/12) malam bisa menarik dukungan masyarakat kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Momen Gibran Sebut Mahfud MD dan Cak Imin Tak Paham dengan Penjelasannya soal Infrastruktur Sosial
Pasalnya, Dominggus menilai Gibran terlihat fasih dalam menjelaskan soal visi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan perkotaan.
Selain itu, ia juga menilai Gibran memiliki kapasitas yang cukup dalam menjelaskan soal ekonomi digital lantaran latar belakangnya yang juga sebagai pengusaha.
Dominggus menambahkan, Gibran terlihat dapat mengimbangi argumentasi dua tokoh senior yang merupakan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3 Mahfud Md.
Sebagai informasi, debat cawapres jelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Jumat (22/12) malam mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Rangkaian debat Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada tanggal 7 Januari, 21 Januari, dan 4 Februari 2024.
Baca Juga: Closing Statement Gibran di Debat Cawapres: Ngaku Senang Satu Panggung dengan Mahfud dan Muhaimin
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara