Polres Jakpus Kerahkan Anjing Pelacak untuk Ring 1 dan 2 Area Debat Cawapres
Rumah pemilu | 22 Desember 2023, 12:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Pusat gunakan anjing pelacak untuk Ring 1 dan Ring 2 area Debat Cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center hari ini Jumat (22/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman yang mungkin terjadi saat pelaksanaan debat berlangsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro seperti dilaporkan Jurnalis KOMPAS TV Thifal Solesa Waldi, Jumat (22/12/2023)
“Iya berarti disterilisasi juga kami lakukan di ring 1 dan ring 2 ya, sehingga kami menggunakan beberapa anjing pelacak baik itu dari Mabes Polri, K9 dari Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi semua ancaman yang mungkin terjadi,” ucap Susatyo.
Baca Juga: Begini Pengamanan Debat Cawapres dan Rekayasa Lalu Lintas Sekitar JCC
Susatyo kemudian dikonfirmasi apakah akan ada penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas di sekitar area dilaksanakannya Debat Cawapres.
Menurut Susatyo hingga saat ini penutupan jalan atau rekayasa belum dilakukan. Namun, pihaknya tidak menuntup kemungkinan untuk melakukan jika situasi menjelang debat cawapres hal tersebut diperlukan.
“Tidak ada ya, sampai saat ini kami belum melakukan penutupan jalan ataupun rekayasa lalu lintas, tapi nanti situasional menjelang jamnya nanti tentunya kita akan lihat,” kata Susatyo.
“Karena semua pintu juga sudah terdapat personel Polri yang melakukan pengamanan dan apabila perlu kami akan melakukan.”
Susatyo mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari area Gelora Bung Karno. Terutama untuk para pendukung para kandidat cawapres disarankan menyaksikan melalui televisi.
Baca Juga: Eks Penyidik KPK soal Firli Mundur: Itu Bukan Representasi Sifat Ksatria tapi Manfaatkan Momentum
“Karena memang bertepatan dengan jam pulang kantor, apalagi di hari Jumat, bagi masyarakat umum bisa menghindari luas seputaran GBK ini,” kata Susatyo.
“Dan bagi masa pendukung lainnya bisa menyaksikan di televisi tidak harus datang ke lokasi kecuali undangan sebagaimana imbauan dari KPU.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV