> >

Tahun Depan, Pemerintah Buka Rekrutmen PNS Calon Hakim

Hukum | 15 Desember 2023, 10:35 WIB
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas (kanan) bersama Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial Sunarto. Anas mengatakan pemerintah berencana akan mengadakan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) termasuk calon hakim, pada 2024. (Sumber: menpan.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah berencana akan mengadakan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) termasuk posisi calon hakim (cakim), pada 2024.

“Jadi setelah beberapa waktu sudah tidak ada formasi cakim secara besar-besaran, maka ini menjadi pertimbangan dari Kementerian PANRB untuk menyediakan formasi untuk calon hakim tahun 2024. Karena kekurangannya cukup banyak,” kata Anas di Jakarta, Kamis (14/12/2023), dikutip dari laman resmi KemenPANRB.

Dia menyampaikan, pengadaan calon hakim dilakukan untuk mengisi kebutuhan hakim yang berasal dari pegawai negeri sipil (PNS).

Baca Juga: Kepala PPATK Bongkar Dugaan Dana Kampanye Pemilu Berasal dari Tambang Ilegal, Jumlahnya Triliunan

Pengadaan hakim diseleksi dari calon hakim yang berasal dari Analis Perkara Peradilan, yang telah diangkat sebagai PNS dari penetapan kebutuhan CPNS dan memenuhi kualifikasi sebagai calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung.

“Pengadaan hakim dilakukan sama seperti tahapan pengadaan CASN pada umumnya, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga pengangkatan sebagai hakim. Namun untuk menjadi hakim tentu dilakukan uji kompetensi kembali oleh Mahkamah Agung,” tutur Anas.

Berdasarkan data Mahkamah Agung, terdapat kebutuhan sumber daya manusia (SDM) baru pada sejumlah unit kerja pengadilan baru yang berada di lingkungan MA.

Baca Juga: SKB CPNS Kemenag Digelar 19 Desember 2023, Ini Tata Tertib dan Sanksi bagi yang Melanggar

Kebutuhan akan SDM aparatur tersebut mencapai puluhan ribu, yang terdiri atas hakim peradilan umum; hakim peradilan agama; dan hakim peradilan tata usaha negara; serta ASN yang terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Anas mengungkapkan, pengadaan ASN tahun 2024 akan diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.

Selanjutnya berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah sesuai mandat UU No. 20/2023 tentang ASN.

Baca Juga: MenPANRB Lapor Jokowi soal CASN 2024, Sebut Kebutuhan Fresh Graduate Cukup Besar

Ia mengatakan pemerintah juga akan tetap merekrut talenta-talenta baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS.

Kebijakan pada 2024 diharapkan akan mengurangi jabatan yang terdampak oleh transformasi digital.

“Rekrutmen ASN diharapkan mengutamakan talenta-talenta digital. Arah rekrutmen ASN Talenta Digital untuk berfokus pada menciptakan nilai tambah ekonomi,” ucap mantan Bupati Banyuwangi itu.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU